JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap kendaraan roda dua baik matik maupun manual memerlukan oli untuk melumasi setiap komponen di mesin.
Meski sama-sama memiliki fungsi untuk melumasi, ternyata oli motor matik dan maupun manual memiliki spesifikasi yang berbeda.
Lantas bisakah saling tukar pakai antara oli motor matik dan oli motor manual?
Kepala Bengkel Yamaha Mekar Motor Cibinong, Mamal Syahrudin mengatakan motor manual tidak bisa menggunakan oli motor matik sebab jika dipaksakan bisa menimbulkan selip pada koplingnya.
Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Makna di Balik Nomor Motor Pebalap MotoGP
“Hal ini lantaran pelumas oli mesin motor matik lebih dikhususkan kepada kinerja dari mesin. Sedangkan jika sebaliknya, oli mesin manual dipakai ke mesin matik itu bisa saja,” ujar pria yang akrab disapa Mamal kepada Kompas.com, Selasa (13/10/2020).
Lebih lanjut, mamal menjelaskan, kebanyakan motor matik menggunakan kopling kering yang di mana tugas dari oli hanya untuk memberikan perlindungan internal terhadap mesin saja.
“Jadi bukan menjadi masalah jika oli manual dipakai untuk motor matik,” katanya.
Kendati demikian, hal tersebut tentu tidak disarankan. Oleh sebab itu, Mamal mengatakan, sebaiknya pemilik kendaraan tetap menggunakan oli sesuai dengan yang sudah diperuntukkan.
Baca juga: Ngecas Ponsel di Output Motor Bikin Aki Cepat Tekor?
Mamal menambahkan, pemilik kendaraan sebaiknya jeli untuk membedakan oli motor matik dan oli motor manual dengan melihat dari kode Jaso atau Japanese Automotive Standards Association.
“Biasanya untuk oli motor matik ini mendapatkan kode JASO MB yang berarti menunjukan terdapat kandungan Molibdenum di dalam oli tersebut. kandungan ini berguna untuk menambahkan tingkat pelumasan pada mesin,” kata Mamal.
Sedangkan pada oli motor manual ini mendapatkan kode JASO MA yang berarti terdapat kandungan zat aditif berupa senyawa yang berguna untuk menjadikan kopling menjadi presisi.
“Jika kita menggunakan oli motor matik maka pergesekan gigi transmisi akan menjadi kasar,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.