Sejak tahun 2000, PT Ford Motor Indonesia telah berdiri dan mendapat hak sebagai agen tunggal pemegang merek (APM) Ford di Tanah Air.
Ford mulai dikenal masyarakat Indonesia sebagai produsen kendaraan tangguh seperti Ranger dan Everest. Lalu, dalam upaya memudahkan pemiliknya, merek asal Amerika Serikat ini membuka sejumlah diler 3S di beberapa kota besar.
Tak lama berselang, Ford Indonesia melengkapi jajaran produk Ford dengan Focus, Escape, hingga Fiesta serta Ecosport. Sayangnya, Ford harus hengkang di 2016 karena keputusan bisnis dari prinsipal.
Baca juga: Bisnis Otomotif Grup Astra Raih Pangsa Pasar 45 Persen
3. Subaru
Datang membawa identitas unik sebagai produsen mobil berpenggerak 4WD dan mengusung mesin boxer, kehadiran Subaru di Indonesia menjadi angin segar para pecinta kendaraan roda empat.
Model-model seperti Forester, Tribecca, Outback, Exiga, BRZ, XV, sampai Impreza jadi andalannya dalam upaya menggoda masyarakat kelas atas.
Sayangnya, pabrikan asal Jepang ini harus hengkang dari Tanah Air karena tersandung masalah pajak atas aktivitas impor pada 2013. Penyitaan ratusan mobil baru kemudian menyusul tak lama setelahnya.
Penjualan mobil-mobil Subaru terpaksa dihentikan, karena ATPM-nya tidak mau membayar pajak kendaraan. Akibatnya aset di tujuh lokasi yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Batam, Malang, Surabaya, Denpasar, dan Tangerang disita.
4. Chevrolet
Usai gagal bersama Opel, General Motors kembali harus mengangkat bendera putih untuk pasar Indonesia atas merek Chevrolet dengan alasan serupa yakni persaingan dan bisnis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.