JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu karoseri kendaraan yang terkenal di Indonesia, yaitu New Armada. Karoseri asal Magelang ini memang memiliki banyak varian bodi, mulai dari mikrobus, sampai bus double decker.
Kali ini, Kompas.com akan menjelaskan beberapa varian bus besar milik karoseri New Armada. Bodi bus besar yang dimiliki New Armada saat ini dinamakan Skylander. Skylander ini merupakan penerus dari generasi Evolander.
Skylander dari karoseri New Armada ini bisa dibilang memiliki bentuk yang unik dan tidak main aman. Mulai dari fascia depan dengan lampu utama yang unik dan pada bagian samping memiliki desain selendang dengan sudut tajam.
Baca juga: Manfaatkan Aliansi, Begini Wujud Mitsubishi Galant Jika Lahir Kembali
Bus AKAP
Design Development karoseri New Armada, Deddy Hermawan mengatakan, ada banyak ubahan pada bodi Skylander ini dibanding dengan generasi sebelumnya, yaitu Evolander.
“Beberapa pembaruan dilakukan pada fascia depan dan belakang, siluet samping dan interior, dengan tetap mempertahankan dan mengembangkan ciri khas Evo-series yang ada pada generasi awal sampai sekarang,” ucap Deddy kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020).
Ciri khas Evo-series yang dimaksud yaitu adanya side roof mulai dari pilar A yang memanjang sampai belakang AC unit di kiri dan kanan atap. Bentuknya berupa side mould elemen yang membentuk siluet bodi atas.
Baca juga: Yamaha Siapkan R1 dan R6 dengan Spesifikasi Balap
Fascia depan Skylander memiliki keunikan pada model lampu utamanya. Deddy mengatakan, desain lampu ini hasil konsultasi dengan pabrik lampu di China untuk mendapatkan ciri khas headlamp yang unik dan belum ada sebelumnya.
Begitu juga pada model lampu belakangnya, bisa dikatakan unik daripada yang lain. Desainnya sederhana, memanjang ke atas, namun sudah LED dan model lampu sein yang menyala sequential.
Kemudian pada sisi depan, desain dari Skylander terutama yang double decker memiliki kaca depan yang seamless antara satu dengan lainnya. Arti dari seamless ini yaitu tidak ada sekat atau bando yang masih jadi tren saat ini.
“Untuk yang double decker memang tanpa bando, tetapi yang tipe HDD dan SHD masih menggunakannya karena melihat tren pasar yang masih ingin tampilan sporty, diwakili oleh elemen bando,” kata Deddy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.