JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait para pesepeda yang terekam video yang viral tengah menerobos masuk ke Jalan Tol Jagorawi pada Minggu (13/9/2020), Jasa Marga dan kepolisian telah melakukan penelusuran terhadap aksi pelanggaran nekat tersebut.
Penelusuran dilakukan melalui pengecekan rekaman closed circuit television (CCTV) yang berada di lajur, gerbang tol, dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Km 45 Jalan Tol Jagorawi, serta investigasi lanjutan.
Menurut Irra Susiyanti, Marketing and Commmunication Departemen Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, berdasarkan temuan hasil pemeriksaan, rombongan pesepeda yang berasal dari Bekasi dan Pamulang melaksanakan kegiatan mulai pukul 07.30 WIB menelusuri jalan perkampungan di sekitar daerah Ciawi.
Baca juga: Video Viral Sepeda Terobos Jagorawi, Bukti Bobroknya Moral Keselamatan
Terpecah
"Pada saat kembali, rombongan terpecah dan sebagian masuk ke dalam jalan tol berjumlah tujuh orang, yaitu enam orang karyawan PT WM dan satu orang peserta lain. Berdasarkan pengakuan dari salah satu pesepeda, rombongan tidak melihat rambu-rambu dan tidak mengetahui bahwa jalan yang dilintasi adalah jalan tol," kata Irra dalam keterangan resminya, Senin (14/9/2020).
Kompol Fitrisia Kamila Tasran Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas POLRI menjelaskan, rombongan pesepeda sebelum memasuki Jalan Tol Jagorawi sempat menyusuri jalan permukiman sekitar rest area Km 45, lalu keluar melalui Jalan Raya Sukabumi.
Hal ini dipertegas berdasarkan keterangan pihak keamanan rest area Km 45 Jalan Tol Jagorawi, bahwa pesepeda memulai kegiatan dengan menyusuri jalan permukiman di dekat rest area Km 45 pada pukul 08.45 WIB.
"Kemudian pada saat kembali, para pesepeda masuk dari Jalan Raya Sukabumi, melewati underpass yang merupakan akses masuk menuju Tol Jagorawi, di mana jalan tersebut tidak ada gerbang tol," kata Kamila.
Denda
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 Pasal 38 Ayat 1 disebutkan, jalan tol hanya diperuntukkan bagi pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.