JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi akhirnya harus mengalami kenyataan ketika dirinya dikalahkan oleh anak didik sendiri. Pebalap paling senior di kelas MotoGP ini kalah dari dua muridnya di VR46 Academy.
Pada balapan di MotoGP San Marino, Rossi tak mampu mengejar Franco Morbidelli yang memimpin jalannya balapan hingga finis. Tak hanya itu, Rossi juga tak sanggup memertahankan posisinya dari Francesco Bagnaia.
Baca juga: Hasil MotoGP GP San Marino 2020, Morbidelli Juara, Rossi Gagal Podium
Rossi berkelakar, dirinya sudah mengembangkan ular, melihat performa muridnya sekarang. Meski dikalahkan, Rossi merasa sangat puas dengan jalannya balapan tersebut.
"Suatu kepuasan yang besar, karena menurut saya ini sesuatu yang unik ada di level ini. Jika kami bertiga bisa ada di podium, itu akan menjadi sesuatu yang bersejarah," ujar Rossi, dikutip dari Motorsport.com.
Rossi mengungkapkan, meski gagal meraih podium, tapi tetap lega. Bahkan, dia sempat bertanya pada dirinya sendiri, "Ide siapa yang memutuskan untuk membuat Academy?"
Baca juga: Tim Satelit Yamaha Pimpin Klasemen MotoGP, Repsol Honda Paling Bawah
"Sungguh, ini adalah kepuasan yang luar biasa, karena kami bekerja setiap hari untuk membuat mereka tumbuh. Kami melakukan sesuatu untuk permotoran Italia, sangat disayangkan mereka sangat kuat begitu awal! Tapi ketika saya berhenti, kami masih bisa mendukung pebalap kami," kata Rossi.
Morbidelli yang merupakan juara dunia Moto2 2017 sudah meraih dua kali podium dengan satu kemenangan. Dia juga akan menjadi rekan setim Rossi musim depan nanti. Sementara Bagnaia yang menjadi juara dunia Moto2 2018, baru meraih satu podium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.