Penjualan Toyota Corolla Cross Hybrid Tembus Target

JAKARTA, KOMPAS.com - Resmi mengaspal di Tanah Air, penjualan Toyota Corolla Cross langsung tancap gas. Sejak diluncurkan pada 6 Agustus 2020 lalu, total surat pemesanan kendaraan (SPK) yang berhasil dikantongi sudah lebih dari 300 unit.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, dari jumlah tersebut, 70 persen didominasi oleh pembelian Corolla Cross Hybrid.

"Sampai saat ini sudah 300 unit lebih, 70 persen di antaranya merupakan varian yang hybrid yah," kata Anton dalam sesi tanya jawab secara virtual, Rabu (8/9/2020).

Baca juga: Toyota Pangkas Varian dan Berikan Pilihan Airbag Yaris Facelift

Pencapaian 300 unit tersebut, menurut Anton sudah sesuai dengan target penjualan yang ditetapkan oleh TAM saat peluncuran sport utility vehicle (SUV) tersebut.

TAM Toyota Corolla Cross melewati simulasi banjir

Meningkatnya penjualan hybrid dibandingkan versi bensin konvensional, juga dianggap menjadi hal yang cukup baik.

Namun demikian, masyarakat yang melakukan pembelian versi hibrida harus menunggu sedikit lebih lama lantaran pengiriman dari Thailand masih terbatas.

"Untuk yang hybrid pesan unit sekarang baru akan kami kirim sekitar di November, paling lambat di Desember. Sementara untuk yang mesin bensin, tidak perlu menunggu lama kami masih bisa penuhi," ucap Anton.

Baca juga: Makin Lincah, Ini Rahasia Ubahan Radius Putar Toyota Yaris Facelift

TAM Toyota Corolla Cross

Seperti diketahui, Corolla Cross hadir dengan dua varian, yakni mesin bensin 2ZR-FBE 1.800 cc dan 2ZR-FXE 1.800 cc hybrid dengan motor listrik.

Untuk harganya dipasarkan mulai dari Rp 456,8 juta sampai Rp 497,8 juta untuk model tertingginya, yakni Corolla Cross Hybrid.