JAKARTA, KOMPAS.com - Karet (sil) shockbreaker adalah salah satu komponen suspensi depan yang vital. Jika kondisinya rusak, oli suspensi bisa mengalir keluar da perfoma redaman menjadi berkurang.
Hal tersebut tentu membuat berkendara menjadi tidak nyaman atau lebih parah bisa membahayakan pengendara.
Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong Asep Suherman, mengatakan, ada beberapa faktor yang membuatnya cepat alami kerusakan.
Baca juga: Isi Waktu Luang saat Weekend, Cek Takaran Oli Mesin Mobil Sendiri
“Penyebab utama yaitu membiarkan suspensi depan dalam keadaan kotor dan berlapis debu. Jika tidak segera dibersihkan, nantinya kotoran akan masuk ke dalam suspensi,” ujar pria yang akrab disapa Herman saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Herman melanjutkan, jika sudah masuk ke dalam suspensi, debu-debu tersebut akan membuat sil shockbreaker menjadi aus. Itu akan menyebabkan oli suspensi tidak tertahan dan mengalir keluar atau biasa disebut bocor.
Baca juga: Setelah Monkey Z125, Honda Siapkan Generasi Baru Gorilla dan Dax 125
Faktor kedua, menurut Herman, sering kali melakukan pengereman pada bagian depan dengan mendadak. Jadi cara berkendara ini juga harus dihindari.
“Melakukan pengereman secara mendadak cukup membebani suspensi. Semakin sering itu dilakukan, maka usia sil shockbreaker juga akan cepat rusak. Untuk menghindari rem mendadak, maka sebaiknya cara berkendara juga harus diperhatikan,” katanya.
Herman berharap dengan mengetahui hal ini, paling tidak bisa membuat bikers waspada dan merawat kendaraannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.