JAKARTA, KOMPAS.com - Karet (sil) shockbreaker adalah salah satu komponen suspensi depan yang vital. Jika kondisinya rusak, oli suspensi bisa mengalir keluar da perfoma redaman menjadi berkurang.
Hal tersebut tentu membuat berkendara menjadi tidak nyaman atau lebih parah bisa membahayakan pengendara.
Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong Asep Suherman, mengatakan, ada beberapa faktor yang membuatnya cepat alami kerusakan.
“Penyebab utama yaitu membiarkan suspensi depan dalam keadaan kotor dan berlapis debu. Jika tidak segera dibersihkan, nantinya kotoran akan masuk ke dalam suspensi,” ujar pria yang akrab disapa Herman saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Herman melanjutkan, jika sudah masuk ke dalam suspensi, debu-debu tersebut akan membuat sil shockbreaker menjadi aus. Itu akan menyebabkan oli suspensi tidak tertahan dan mengalir keluar atau biasa disebut bocor.
Faktor kedua, menurut Herman, sering kali melakukan pengereman pada bagian depan dengan mendadak. Jadi cara berkendara ini juga harus dihindari.
“Melakukan pengereman secara mendadak cukup membebani suspensi. Semakin sering itu dilakukan, maka usia sil shockbreaker juga akan cepat rusak. Untuk menghindari rem mendadak, maka sebaiknya cara berkendara juga harus diperhatikan,” katanya.
Herman berharap dengan mengetahui hal ini, paling tidak bisa membuat bikers waspada dan merawat kendaraannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/05/132100915/ini-penyebab-karet-sokbreker-cepat-rusak