JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih ban yang tepat sering kali menjadi faktor penentu kemenangan para pebalap MotoGP. Ada beberapa fakta menarik seputar ban balap MotoGP.
Dikutip dari boxrepsol.com, sebelum balapan dimulai, semua pebalap akan bertemu timnya untuk memilih di antara tiga kompon yang disediakan oleh Michelin. Satu kompon untuk balapan di trek kering dan dua lainnya untuk trek basah.
Baca juga: Berapa Tekanan Udara Ban pada Motor MotoGP?
Totalnya, setiap kotak terdiri dari 33 ban, yakni 22 ban untuk trek kering dan 11 ban untuk trek basah. Semua ban tersebut yang digunakan untuk balapan. Ada 4 fakta menarik pada ban Michelin untuk MotoGP ini.
1. Tekanan
Ban harus dijaga tekanan udaranya sesuai dengan rekomendasi Michelin, baik untuk menjaga keselamatan pebalap dan memberikan performa maksimal.
Setiap ban akan diberikan sensor di tiap sisinya, yakni sisi kanan, sisi tengah, dan sisi kiri. Tujuannya untuk menjaga tekanan tetap terjaga sesuai dengan batas yang diizinkan.
Umumnya, batas yang diberikan adalah 2 bar (29 psi) untuk ban depan dan 1,8 bar (26,1 psi) untuk ban belakang.
Baca juga: Kenapa Pebalap MotoGP Menurunkan Kakinya Saat Akan Menikung?
Tekanan yang rendah menghasilkan kontak yang lebih baik dengan aspal. Tapi, dampaknya akan memengaruhi stabilitas motor dan membuat temperatur ban meningkat. Sedangkan tekanan yang terlalu tinggi, dapat mengurangi cengkraman ban.
2. Temperatur
Agar ban balap bisa mendapatkan performa yang optimal, ban tersebut harus mencapai temperatur tertentu agar bisa mencengkram aspal dengan baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.