Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pebalap MotoGP Menurunkan Kakinya Saat Akan Menikung?

Kompas.com - 24/08/2020, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat balapan, pebalap MotoGP sering kali terlihat menurunkan kakinya. Sebenarnya, apa maksud dari gerakan tersebut? Bagaimana asal mulanya?

Dikutip dari redbull.com, gerakan ini pertama kali dilakukan oleh Valentino Rossi saat akan menyalip Sete Gibernau. Saat itu, balapan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, 2005.

Baca juga: Seberapa Penting Fungsi Sensor Temperatur Ban di Motor MotoGP?

Rossi menurunkan kakinya saat akan masuk tikungan terakhir. Keduanya pun bersenggolan hingga membuat Gibernau melebar.

Insiden tersebut juga yang membuat hubungan Rossi dan Gibernau saat itu menjadi panas.

Pebalap MotoGP menurunkan kaki saat akan masuk tikungan. (Photo by Joe Klamar / AFP)JOE KLAMAR Pebalap MotoGP menurunkan kaki saat akan masuk tikungan. (Photo by Joe Klamar / AFP)

Setelah itu, Rossi terlihat sering menurunkan kakinya saat melakukan pengereman sebelum masuk tikungan.

Akibat serignya Rossi melakukan aksi tersebut, banyak yang menyebut gerakan atau teknik ini dengan Rossi Leg Wave.

Gerakan itu lalu diikuti oleh pebalap lain, mulai dari Marco Melandri, Casey Stoner, Dani Pedrosa, termasuk Marc Marquez dan banyak generasi MotoGP sekarang ini. Bahkan, pebalap di kelas Moto2 pun juga melakukannya.

Baca juga: Apa Fungsi Tim Satelit di MotoGP?

Lalu, apa fungsi atau keuntungan dari gerakan tersebut?

Rossi mengatakan, dia melakukannya secara alamiah, seperti refleks. Menurut dia, hal tersebut membantu pengereman.

Pebalap MotoGP menurunkan kaki saat akan masuk tikungan. (Photo by JOE KLAMAR / AFP)JOE KLAMAR Pebalap MotoGP menurunkan kaki saat akan masuk tikungan. (Photo by JOE KLAMAR / AFP)

Namun, saat Rossi dan Jeremy Burgess, kepala mekaniknya saat itu, melihat data telemetri, ternyata tak ada perbedaan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com