Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Mobil Berbunyi Dengung, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Kompas.com - 27/08/2020, 17:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen penting dalam kendaraan adalah kaki-kaki mobil. Bila satu mengalami kerusakan, maka bisa merembet ke bagian lain.

Contohnya adalah bearing pada roda. Jika Anda pernah mengalami ban seperti bunyi berdengung keras saat berjalan, bearing (laher) yang sudah aus bisa menjadi penyebabnya.

Ban berdengung biasanya bearing sudah rusak. Bunyinya seiring kecepatan, semakin tinggi kecepatan mobil, maka bunyi dengung akan semakin keras,” ujar Kepala Bengkel Warna-warni Ban, Jalan Panjang, Wilman Ramo, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: IOOF 2020 Masuki Hari Kedua, Mobil Apa yang Akan Di-Unboxing Hari Ini

Wilman melanjutkan, cara selanjutnya untuk mendeteksi kerusakan bearing roda tersebut adalah, menggantungkan ban dengan cara mendongkrak, lalu goyang ban dengan menekan bagian atas dan bawah. Bila terasa oblak, maka segera ganti bagian tersebut.

Baca juga: Pahami Perbedaan Ban Vulkanisir dan Suntikan        

Bearing memang merupakan komponen yang rawan rusak. Bila dibiarkan maka bisa kena bagian lain seperti rumah bearing, suspensi, dan ban itu sendiri. Cara memasangnya pun tidak asal. Ada bengkel yang cara pasangnya di getok, bukan di-press, ini akan memperpendek usia bearing tersebut,” tuturnya.

Sangat disarankan, lanjut Wilman, untuk mengganti bearing dengan komponen asli (genuine part). Harganya memang lebih mahal, tapi kekuatannya bisa lebih tahan lama dibanding komponen imitasi atau KW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Jaecoo J7 SHS: Mobil PHEV Terjangkau Resmi Dijual di Indonesia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Razman-Firdaus Mengemis Dukungan Usai Peristiwa Injak Meja Pengadilan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Dubai Shopping Festival 2024 Jadi Surga Belanja untuk Liburan Akhir Tahun Anda, Tertarik?

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Turis Israel Berulah, Terobos IDG dan Rusak Fasilitas Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Ikn

Petinggi Otorita Mengundurkan Diri, Titip Pesan 5 Prinsip Utama IKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pipa Bawah Laut Dilubangi, Berton-ton Avtur Kualanamu Disedot Diam-diam sejak 2022

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sentil Marcell Siahaan soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Once yang Sarjana Hukum Aja Enggak Berani Bawa Lagu Dewa 19 Lagi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bikin Gaduh Sidang, Berita Acara Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pakai Toga Advokat, Razman Arif Sambangi Gedung MA Sambil Ngamuk-ngamuk

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

400 Orang Coba Tangkap Kades Kohod Arsin gara-gara Pagar Laut Tangerang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Janji Kampanye Pramono-Rano Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran, Program Sarapan Gratis Jalan Terus
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau