Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Mobil Mengalami Overheating, Jangan Dipaksa Jalan

Kompas.com - 22/12/2024, 12:21 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Perjalanan liburan menggunakan mobil membutuhkan persiapan, termasuk mengetahui hal-hal teknis terkait kendaraan yang digunakan.

Salah satu kendala kerap terjadi dalam perjalanan adalah mesin overheating, karena performa sistem pendingin kurang prima, sementara durasi pemakaian lebih panjang daripada biasanya.

Bila mesin mengalami overheating, maka konsumen sebaiknya menepi dan menghentikan laju mobil untuk melakukan langkah antisipasi guna mencegah kerusakan lebih parah. Lantas, apa tandanya?

Baca juga: Tanda Rem Mobil Overheat, Jangan Dipaksa Jalan


Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan mesin mobil yang sedang mengalami overheating akan terdeteksi oleh sistem pada lampu indikator.

“Ketika suhu coolant mencapai batas tertentu, maka lampu indikator overheat akan menyala merah, sebagai informasi kepada pengemudi agar tidak memaksakan mobil terus dijalankan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain lampu indikator menyala, Hardi mengatakan, performa mesin akan mengalami penurunan secara signifikan, dampak dari panas berlebih pada area mesin.

Baca juga: Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat

Mobil overheat, kenali ciri-cirinya.Suzuki Mobil overheat, kenali ciri-cirinya.

“Panas berlebih akan mempengaruhi kemampuan komponen dan elemen pendukung kesempurnaan pembakaran seperti kepadatan udara, waktu terjadinya ledakan pada ruang bakar, dan sejenisnya,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, area komponen mesin yang sangat panas, akan membuat pembakaran terjadi lebih dini, sehingga tenaga dihasilkan berkurang. Selain itu, udara masuk cenderung lebih panas sehingga kurang padat.

“Bila kemampuan mesin sudah loyo, disertai suara mesin ngelitik dan embusan angin AC menjadi kurang sejuk secara tiba-tiba, bisa jadi mobil sedang mengalami overheating,” ucap Hardi.

Baca juga: Efek Jangka Panjang jika Mobil Overheat Diabaikan

Indikator suhu air radiator mobil menunjukkan overheatTangkapan layar Indikator suhu air radiator mobil menunjukkan overheat

Suhu mesin yang terlalu tinggi, menurut Hardi, akan mempengaruhi komponen lain sehingga performanya menurun, termasuk AC.

“Jika diamati di tangki reservoir, maka coolant berpeluang meluap karena mendidih akibat panas berlebih di area water jacket, panas ini juga merambat ke kondensor sehingga AC-nya terganggu,” ucap Hardi.

Jadi, ketika sudah muncul tanda-tanda di atas, sebaiknya pengemudi segera menepi untuk melakukan pemeriksaan sistem pendingin, dan memperhatikan indikator suhu coolant agar tidak terjadi kerusakan komponen lebih parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau