JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tiap tim memiliki dana yang banyak, tapi untuk membuat persaingan semakin kompetitif, dibuatlah regulasi untuk membatasi jumlah mesin yang dapat digunakan dalam satu musim.
Sesuai regulasi, tiap pabrikan hanya diberikan jatah lima mesin, baik tim pabrikan atau tim satelit. Namun, untuk pabrikan yang mendapat status tim konsesi masih punya jatah sembilan mesin.
Baca juga: Berapa Tekanan Udara Ban pada Motor MotoGP?
Dari data yang didapat dari Speedweek.com, terlihat beberapa tim sudah menggunakan empat mesin. Padahal, baru berjalan lima seri MotoGP.
Salah satu tim yang mengkhawatirkan adalah Yamaha. Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli, sama-sama hanya punya empat mesin. Sebab, satu mesin sudah mengalami kegagalan (engine failure) yang membuat mesin tersebut harus ditarik.
Vinales dan Morbidelli sudah menggunakan empat mesin. Sementara Rossi, baru menggunakan tiga mesin. Masih ada satu mesin baru yang belum digunakan.
Baca juga: Kenapa Pebalap MotoGP Menurunkan Kakinya Saat Akan Menikung?
Dikutip dari motogp.com, satu mesin dapat dipakai untuk 4.000 km atau 4 seri. Musim ini hanya ada 14 seri, berarti seharusnya 4 mesin cukup. Dengan catatan, mesin tidak mengalami kerusakan saat motor terjatuh.
"Jika kami butuh mesin keenam, kami harus memilih di antara dua skenario," ujar Lin Jarvis, dikutip dari Speedweek.com.
Lin Jarvis menjelaskan, opsi pertama adalah pebalap akan start dari pit lane. Pebalap tersebut baru akan mendapat lampu hijau lima detik setelah pebalap yang ada di grid.
Opsi lain adalah pebalap start dari posisi normal. Tapi, setelah itu harus melakukan ride through sebagai bentuk penalti.
Pabrikan tanpa konsesi
Honda:
Alex Márquez (Repsol Honda): 2 terpakai, 0 ditarik
Marc Márquez / Stefan Bradl (Repsol Honda): 2 terpakai, 0 ditarik
Takaaki Nakagami (LCR Honda): 3 terpakai, 0 ditarik
Cal Crutchlow (LCR Honda): 2 terpakai , 0 ditarik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.