Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jatah Mesin Terpakai di MotoGP, Posisi Yamaha Mengkhawatirkan

Kompas.com - 26/08/2020, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tiap tim memiliki dana yang banyak, tapi untuk membuat persaingan semakin kompetitif, dibuatlah regulasi untuk membatasi jumlah mesin yang dapat digunakan dalam satu musim.

Sesuai regulasi, tiap pabrikan hanya diberikan jatah lima mesin, baik tim pabrikan atau tim satelit. Namun, untuk pabrikan yang mendapat status tim konsesi masih punya jatah sembilan mesin.

Baca juga: Berapa Tekanan Udara Ban pada Motor MotoGP?

Dari data yang didapat dari Speedweek.com, terlihat beberapa tim sudah menggunakan empat mesin. Padahal, baru berjalan lima seri MotoGP.

Vinales alami rem depan blong di MotoGP StyriaIstimewa Vinales alami rem depan blong di MotoGP Styria

Salah satu tim yang mengkhawatirkan adalah Yamaha. Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli, sama-sama hanya punya empat mesin. Sebab, satu mesin sudah mengalami kegagalan (engine failure) yang membuat mesin tersebut harus ditarik.

Vinales dan Morbidelli sudah menggunakan empat mesin. Sementara Rossi, baru menggunakan tiga mesin. Masih ada satu mesin baru yang belum digunakan.

Baca juga: Kenapa Pebalap MotoGP Menurunkan Kakinya Saat Akan Menikung?

Dikutip dari motogp.com, satu mesin dapat dipakai untuk 4.000 km atau 4 seri. Musim ini hanya ada 14 seri, berarti seharusnya 4 mesin cukup. Dengan catatan, mesin tidak mengalami kerusakan saat motor terjatuh.

"Jika kami butuh mesin keenam, kami harus memilih di antara dua skenario," ujar Lin Jarvis, dikutip dari Speedweek.com.

Franco Morbidelli sedang bersaing dengan Johann Zarco pada MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, 16 Agustus 2020.AFP/JOE KLAMAR Franco Morbidelli sedang bersaing dengan Johann Zarco pada MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, 16 Agustus 2020.

Lin Jarvis menjelaskan, opsi pertama adalah pebalap akan start dari pit lane. Pebalap tersebut baru akan mendapat lampu hijau lima detik setelah pebalap yang ada di grid.

Opsi lain adalah pebalap start dari posisi normal. Tapi, setelah itu harus melakukan ride through sebagai bentuk penalti.

Pabrikan tanpa konsesi
Honda:
Alex Márquez (Repsol Honda): 2 terpakai, 0 ditarik
Marc Márquez / Stefan Bradl (Repsol Honda): 2 terpakai, 0 ditarik
Takaaki Nakagami (LCR Honda): 3 terpakai, 0 ditarik
Cal Crutchlow (LCR Honda): 2 terpakai , 0 ditarik

Ducati:
Andrea Dovizioso (Ducati Team): 3 terpakai, 0 ditarik
Danilo Petrucci (Ducati Team): 4 terpakai, 0 ditarik
Jack Miller (Pramac Ducati): 4 terpakai, 0 ditarik
Francesco Bagnaia / Michele Pirro (Pramac Ducati) : 2 terpakai, 1 ditarik
Johann Zarco (Esponsorama Ducati): 3 terpakai, 0 ditarik
Tito Rabat (Esponsorama Ducati): 3 terpakai, 0 ditarik

Yamaha:
Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha): 4 terpakai, 1 ditarik
Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha): 3 terpakai, 1 ditarik
Fabio Quartararo (Petronas SRT Yamaha): 4 terpakai, 0 ditarik
Franco Morbidelli (Petronas SRT Yamaha): 4 terpakai, 1 ditarik

Suzuki:
Joan Mir (Suzuki Ecstar): 3 terpakai, 0 ditarik
Alex Rins (Suzuki Ecstar): 2 terpakai, 1 ditarik

Pabrikan dengan konsesi
KTM:
Brad Binder (Red Bull KTM): 4 terpakai, 0 ditarik
Pol Espargaró (Red Bull KTM): 3 terpakai, 0 ditarik
Iker Lecuona (Tech3 KTM): 2 terpakai, 1 ditarik
Miguel Oliveira (Tech 3 KTM): 3 terpakai , 0 ditarik

Aprilia:
Bradley Smith (Aprilia Racing Gresini): 3 terpakai, 0 ditarik
Aleix Espargaró (Aprilia Racing Gresini): 3 terpakai, 0 ditarik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com