Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sasis Bus Medium Asal China, Pakai Mesin Belakang

Kompas.com - 19/08/2020, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus medium atau sedang yang beredar di Indonesia mayoritas menggunakan sasis dengan mesin depan. Namun antara tahun 2007 – 2011, beredar sasis bus medium bermesin belakang dari China.

Sasis tersebut merupakan Dongfeng EQ6841KR. Selain posisi mesinnya yang ada di belakang, sasis Dongfeng ini memiliki ukuran pelek yang diameternya sama dengan bus besar, yaitu 20 inci.

Wheelbase sasis Dongfeng ini hanya empat meter dan panjang bodinya delapan meter. Dengan pelek yang berdiameter besar namun wheelbase dan panjang total yang pendek, bus ini terlihat seperti bus besar yang dipotong atau bantet.

Baca juga: Innova Terbaru Meluncur, Model Lama Diskon Rp 25 Juta

Bus dongfengawansan.com Bus dongfeng

Sasis medium bus ini dahulu sangat diminati oleh berbagai perusahaan otobus (PO), mulai dari Sumber Alam, Karya Jasa, Rosalia Indah, Hiba Utama, Sari Mustika, Sedya Mulya, Rajawali, dan masih banyak lagi.

Pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali mengatakan, PO Sumber Alam pernah memiliki empat unit bus sedang dengan sasis Dongfeng ini, namun dua unit sudah tidak ada, hanya sisa dua dengan bodi yang lebih panjang.

“Isinya bisa sampai 35 orang. Dulu digunakan sebagai bus tambahan saja, karena suspensinya keras,” kata Anthony kepada Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Waspada Macet, Puncak Arus Balik Liburan Belum Usai

Sasis Dongfeng ini memang masih menggunakan per daun, Anthony menambahkan kalau wheelbasenya yang pendek juga memengaruhi kenyamanan. Untuk sasis, model yang awal masih menggunakan ladder frame, sedangkan yang lebih baru memakai space frame.

Spesifikasi mesin dari sasis ini juga terbilang bertenaga pada kelasnya. Memiliki kapasitas 5.202 cc diesel enam silinder segaris menghasilkan tenaga 132 kW di 2.300 rpm dan torsi maksimum 660 Nm pada 1.400 – 1.600 rpm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com