Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Jasa Marga Hadapi Lonjakan Lalu Lintas pada 1 Muharam

Kompas.com - 19/08/2020, 09:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mempersiapkan sejumlah langkah antisipatif dalam upaya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol selama libur panjang HUT RI dan Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1442 H, yang berlangsung pekan ini.

Upaya ini, dikatakan Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra, mencakup semua aspek, baik dalam kemudahan transaksi, lalu lintas, maupun tempat istirahat.

“Dalam meningkatkan layanan transaksi, Jasa Marga meningkatkan kapasitas layanan di GT utama dengan menyiapkan Mobile Reader dan memastikan gardu transaksi beroperasi penuh," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Libur Panjang, Jasa Marga Prediksi Ada Dua Puncak Arus Mudik

Kondisi lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada hari ini, Sabtu (15/8/2020) pukul 11:42 WIB.Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk Kondisi lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada hari ini, Sabtu (15/8/2020) pukul 11:42 WIB.

Sementara untuk pelayanan lalu lintas, Jasa Marga menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan guna mempercepat penanganan gangguan lalu lintas.

Kemudian, mengoptimalkan kapasitas lajur dengan pemberlakuan rekayasa lalin, seperti contraflow atas diskresi kepolisian.

"Kami juga mendukung Kementerian Perhubungan dan pihak kepolisian untuk melakukan pembatasan operasional angkutan barang berupa pengalihan arus lalu lintas dari jalan tol menuju arteri, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Darat Nomor SE.17/AJ.201/DRJD/2020," kata Bima.

Baca juga: Begini Cara Konvoi Mobil Tanpa Ganggu Lalu Lintas

Petugas melakukan pemeriksaan pada H-1 Lebaran di check point penyekatan pertama di ruas tol Jakarta - Cikampek Km 31, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2020). Larangan diberlakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui Operasi Ketupat 2020. Kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang dilarang keluar dari wilayah Jabodetabek.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Petugas melakukan pemeriksaan pada H-1 Lebaran di check point penyekatan pertama di ruas tol Jakarta - Cikampek Km 31, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2020). Larangan diberlakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui Operasi Ketupat 2020. Kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang dilarang keluar dari wilayah Jabodetabek.

"Untuk arus mudik ini, mobil barang akan dikeluarkan di GT Cikarang Barat Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan dapat masuk kembali di GT Palimanan Jalan Tol Cikopo-Palimanan,” lanjut dia.

Pengaturan tersebut telah diberlakukan mulai 14 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB hingga 15 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB untuk periode HUT ke-75 RI.

Sementara untuk periode Tahun Baru Islam 1442 H akan diberlakukan pada tanggal 19 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB hingga 20 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Salah Kaprah Pengemudi Saat Berkendara Malam Hari

Petugas kepolisian memeriksa sejumlah kendaraan yang melintas di jalan Jakarta-Cikampek, Cikarang Barat, Jawa Barat, Kamis (7/5/2020). Pemerintah menyatakan masyarakat Indonesia tetap dilarang mudik, tapi ada pengecualian bagi ASN, prajurit TNI dan Polri, pegawai BUMN, lembaga usaha, dan LSM yang berhubungan dengan percepatan penanganan COVID-19 serta masyarakat yang keluarganya meninggal atau keluarga sakit, repatriasi, pekerja migran Indonesia, TKI, dan pelajar atau mahasiswa yang akan kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Petugas kepolisian memeriksa sejumlah kendaraan yang melintas di jalan Jakarta-Cikampek, Cikarang Barat, Jawa Barat, Kamis (7/5/2020). Pemerintah menyatakan masyarakat Indonesia tetap dilarang mudik, tapi ada pengecualian bagi ASN, prajurit TNI dan Polri, pegawai BUMN, lembaga usaha, dan LSM yang berhubungan dengan percepatan penanganan COVID-19 serta masyarakat yang keluarganya meninggal atau keluarga sakit, repatriasi, pekerja migran Indonesia, TKI, dan pelajar atau mahasiswa yang akan kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

Di satu sisi, Jasa Marga juga menyediakan pelebaran jalur pertemuan ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Sedangkan pekerjaan konstruksi di sekitarnya dihentikan sementara.

Pada tempat istirahat, Jasa Marga mengoptimalkan layanan di fasilitas yang tersedia dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.

“Untuk periode Tahun Baru Islam 1442 H, kami memprediksi volume lalin keluar Jakarta pada tiga hari (19-21 Agustus 2020) sebesar 476.834 kendaraan, naik 21,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal. Distribusi mayoritas ke arah timur 50,0 persen, diikuti ke arah selatan/Lokal 23,1 persen, dan arah barat 26,9 persen,” jelas Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau