Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Jasa Marga Prediksi Ada Dua Puncak Arus Mudik

Kompas.com - 14/08/2020, 18:31 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memprodiksi adanya dua puncak arus mudik keluar Jakarta jelang libur panjang menyambut ulang tahun ke-75 Republik Indonesia. Pertama terjadi pada Jumat ini (14/8/2020), dan satu lagi di Rabu (19/8/2020), atau saat Tahun Baru Islam 1442 H.

Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra, mengatakan dalam rangka periode HUT ke-75 RI volume lalu lintas keluar Jakarta selama dua hari (14-15/8/2020) diprediksi sebesar 322.437 kendaraan, naik 8.5 persen dibandignkan kondisi normal.

Distribusi mayoritas ke arah Timur dengan perkiraan 48,1 persen, lalu diikuti ke arah Selatan 24.7 persen, dan Barat sebesar 27,2 persen.

Baca juga: Hampir Rampung, Tol Bogor Ring Road Sudah Tembus sampai Semplak

"Untuk periode Tahun Baru Islam 1442 H, kami memprediksi volume lalu lintas keluar Jakarta pada tiga hari (19-21/8/2020) sebesar 476.834 kendaraan atau naik 21,1 persen dibandingkan normal. Distribusi mayoritas ke arah Timur 50,0 persen, Selatan 23,1 persen, dan 26,9 persen ke Barat," kata Bima dalam keterangan resminya, Jumat (14/8/2020).

Contraflow diberlakukan mulai dari kilometer 65 hingga kilometer 47 tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sejak pukul 13.55 WIB.HANDOUT Contraflow diberlakukan mulai dari kilometer 65 hingga kilometer 47 tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sejak pukul 13.55 WIB.

Menurut Bima, angka prediksi dua puncar arus mudik tersebut merupakan jumlah kumulatif lalu lintas yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol, yakni Ciawi untuk arah Selatan, Cikupa untuk Barat, serta Cikampek Utama dan Kalihurip Utama untuk arah Timur.

Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol selama libur panjang di kedua momen tersebut, Jasa Marga telah mempersiapkan sejumlah upaya peningkatan layanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Jasa Marga telah mempersiapkan peningkatan layanan, baik di layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi maupun tempat istirahat. Dalam meningkatkan layanan transaksi, kapasitas layanan di GT Utama dengan menyiapkan Mobile Reader dan memastikan gardu transaksi beroperasi penuh," ujar Bima.

Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 1.Dok. Jasa Marga (Persero) Tbk Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 1.

"Untuk meningkatkan layanan lalu lintas, Jasa Marga menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk percepatan penanganan gangguan lalu lintas, One Call Center 24 jam 14080, optimalisasi kapasitas lajur dengan pemberlakuan rekayasa lalin seperti contraflow atas diskresi kepolisian," kata dia.

Bima menjelaskan bila Jasa Marga juga meningkatkan layanan konstruksi berupa pelebaran lajur pertemuan ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek.

Penghentian sementara pekerjaan konstruksi selama libur panjang juga dilukakan serta menyiapkan petugas siaga 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin dan pembersihan saluran antisipasi genangan air.

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR/MPR

Pada tempat istirahat, Jasa Marga mengoptimalkan layanan pada fasilitas yang tesedia dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, penerapan physical distancing melalui pembatasan kapasitas pengunjung, menyiagakan petugas dan pos pengamanan, bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas berupa buka-tutup rest area saat terjadi antrean kendaraan.

Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan selama periode libur panjang, Jasa Marga juga mendukung Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan pihak Kepolisian untuk melakukan pembatasan operasional angkutan barang berdasarkan Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Darat Nomor SE.17/AJ.201/DRJD/2020 tanggal 13 Agustus 2020.

Sejumlah kendaraan melaju di  tol Jakarta - Cikampek menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat kenaikan volume arus kendaraan keluar dari Jakarta melalui Pintu Tol Cikampek Utama sebanyak 7.044 kendaraan atau 27 persen jelang pemberlakuan kebijakan larangan mudik mulai Jumat 24 April pukul 00.01 WIB.ANTARA FOTO/MUHAMAD IBNU CHAZAR Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat kenaikan volume arus kendaraan keluar dari Jakarta melalui Pintu Tol Cikampek Utama sebanyak 7.044 kendaraan atau 27 persen jelang pemberlakuan kebijakan larangan mudik mulai Jumat 24 April pukul 00.01 WIB.

"Berdasarkan SE, pembatasan operasional angkutan barang berupa pengalihan arus lalu lintas dari jalan tol menuju arteri. Untuk arus mudik, mobil barang akan dikeluarkan di GT Cikarang Barat Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan dapat masuk kembali di GT Palimanan Jalan Tol Cikopo-Palimanan," kata Bima.

Pengaturan tersebut efektif diberlakukan pada hari ini (14/8/2020) pukul 12.00 WIB hingga 15 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB untuk periode HUT ke-75 RI serta pada tanggal 19 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB hingga 20 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB untuk periode Tahun Baru Islam 1442 H.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com