Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Suplai Hilux untuk Produksi Maung Pindad

Kompas.com - 30/07/2020, 08:42 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pindad (Persero) dikabarkan sudah mulai melakukan proses produksi untuk kendaraan taktis (Rantis) ringan bernama Maung. Bahkan diinformasikan bila Toyota melalui jaringan penjualan terbesarnya, yakni Auto2000, sudah siap menyuplai Hilux.

Seperti diketahui, Maung dirancang bangun sebagai kendaraan tempur yang menggunakan mesin turbodiesel 2.400 cc milik Hilux. Mesin tersebut diklaim mampu memproduksi tenaga 149 tk dan torsi 400 Nm.

Meski yang digunakan hanya mesin dan sisisnya, namun Pindad tetap membeli utuh unit Hilux dari Auto2000. Vice President Inovasi PT Pindad Windhu Paramarta mengatakan, bila hal tersebut memang sudah menjadi aturan main dari diler.

Baca juga: Keren, Wujud Maung Pindad Berpengerak 6x6 dan SWB

Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.

"Kemarin itu melalui pemasaran Auto2000 sudah masuk, kalau dari mereka itu bilangnya jualan ini (Hilux) ke Pindad support. Pada umumnya untuk Toyota bilang selama digunakan untuk angkutan meski militer itu tidak masalah," ucap Windhu kepada Kompas.com, Rabu (29/7/2020).

"Bentuk produknya berupa unit, jadi Auto2000 menerangkan akan sulit menyuplai bila dalam bentuk rolling sasis karena ada regulasi otomotif dan di Indonesia. Jadi mereka memang bisa berjualan hanya dalam bentuk unit jadi, paling minimal itu single cabin," kata dia.

Walau tak diinformasikan berapa unit Hilux yang akan dikirim ke Pindad untuk memenuhi produksi Maung, tapi Windhu menjelaskan bila pihaknya tak bisa memastikan nantinya 500 unti Maung yang dipesan Kementarian Pertahanan (Kemhan) semuanya akan mengkanibal mesin Hilux.

Kondisi tersebut lantaran harus melihat ketersediaan unit yang bisa disanggupi oleh Auto2000 lebih dulu. Karena ternyata, untuk stok Hilux sendiri tidak terlalu banyak, apalagi di Pulau Jawa.

Baca juga: Sudah Banyak Respons, Kapan Maung Versi Sipil Diproduksi?

"Akan kami cek ulang, karena masalahnya ketersedian Toyota untuk 500 unit Hilux itu agak sulit bila tidak dikerja samakan dalam jangka panjang. Jadi infonya itu Hilux lebih banyak dipasarkan di wilayah pertambangan," ucap Windhu.

Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.

"Untuk Pulau Jawa sendiri itu kabarnya hanya puluhan saja, bahkan katanya jatah unit Hilux untuk di Pulau Jawa habis sama kami (Pindad)," kata dia.

Terkait kabar ini, saat dikonfirmasikan ke Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy tak banyak memberikan jawaban. Anton masih menjelaskan bila updatenya masih sama dengan sebelumnya.

"Masih menunggu dari prinsipal," tulis Anton dalam pesan singkatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com