JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini, telepon genggam merupakan hal yang umum dimiliki oleh seseorang. Oleh karena itu, ketika bepergian jarak jauh menggunakan bus, mudah ditemui colokan listrik untuk mengisi daya telepon genggam.
Berbeda dengan zaman dahulu, bus hanya sebagai pengangkut penumpang, tidak memiliki banyak fasilitas. Jika ada colokan pun hanya ada di bagian depan dekat dengan pengemudi, bentuknya pun hanya terminal colokan biasa.
Sekarang, kelas pelayanan bus mulai dari VIP sudah menyediakan colokan listrik. Bentuknya juga sudah ada yang berupa colokan USB. Penempatannya pun beragam, ada yang di bagasi di atas kepala penumpang, di kursi, di louver AC, dan di bagian samping.
Baca juga: Mau Pakai Pelat Nomor Cantik? Catat Ini Biaya Resminya
colokan usb di bus
Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, untuk colokan listrik yang ada di bagasi atas kabin penumpang, biasanya hanya sedikit jumlahnya, tidak memenuhi untuk semua penumpang.
“Ada beberapa titik saja yang di atas bagasi kabin bus, sekitar empat lokasi penempatannya,” ucap Werry kepada Kompas.com, Rabu (29/7/2020).
Kemudian kalau yang ada untuk setiap penumpang, biasanya terletak di atas juga, dekat dengan louver AC. Bentuknya berupa lubang USB yang lebih memudahkan penumpang untuk mengisi daya telepon genggamnya.
Baca juga: Menang Dua Seri MotoGP, Yamaha Nyaris Habiskan Jatah Mesin
Sedangkan untuk yang di kursi, penempatannya beragam, tergantung dari pembuat kursi. Ada yang menempatkan di belakang kursi dan sebagian di sandaran tangan atau arm rest. Bentuknya juga ada yang berupa colokan biasa dan lubang USB.
“Bisa pasang di jok, dek samping, atau di atas kepala penumpang. Pemasangannya langsung terhubung dengan sistem kelistrikan bus dan menggunakan converter supaya lebih stabil dan aman dayanya,” kata Werry.
Adanya fasilitas ini sangat memudahkan penumpang yang menggunakan HP nya untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun harus diperhatikan, colokan listrik atau lubang USB di bus hanya untuk mengecas HP, tidak disarankan mengisi daya power bank.
“Khawatir terlalu panas dan terbakar power bank nya kalau dicas. Karena pernah terjadi, bus terbakar karena mengecas power bank,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.