Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Indikator Warna Takometer Bus atau Truk

Kompas.com - 24/07/2020, 16:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comTakometer merupakan perangkat yang menunjukkan berapa putaran mesin kendaraan. Jika pada mobil biasa, memiliki redline yang berwarna merah pada putaran mesin yang tinggi.

Namun takometer pada kendaraan niaga seperti truk dan bus memiliki indikator warna tambahan, bukan hanya redline. Lalu apa maksud dari warna yang ada pada takometer truk dan bus?

Deputy GM Product Division PT Hino Motors Sales Indonesia, Prasetyo Adi Yudho mengatakan, pada takometer truk atau bus, ada tiga warna yang memiliki artinya masing-masing, yaitu putih, hijau, dan merah.

Baca juga: Ini Jenis Pelanggaran yang Diincar Selama Operasi Patuh Jaya 2020

Takometer bushaltebus.com Takometer bus

“Putih ada di rpm rendah, biasanya untuk gigi awal seperti satu atau dua. Wana hijau artinya rpm yang disarankan atau standarnya,” kata Prasetyo kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

Selain itu, jika jarum rpm ada di warna hijau, membuat mengemudi dengan cara ekonomis dan keselamatan. Karena jika putaran mesin ada di warna hijau, rem pembantu seperti rem knalpot atau exhaust brake juga bisa berfungsi maksimal.

Baca juga: Beberapa Cairan Ini Bisa Digunakan Untuk Melumasi Rantai Motor

Pada kendaraan besar, pengereman utama harus dibantu dengan rem sekunder. Rem utama yaitu sevice brake atau rem kaki dan rem pembantu salah satunya yaitu exhaust brake. Jadi jika rpm di bawah warna hijau, exhaust brake tidak bekerja maksimal.

“Kemudian warna merah artinya rpm tinggi. Kendaraan bisa jadi boros bahan bakar, terjadi overheat, dan overrun,” ucap Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com