Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2020, 16:11 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Semua penggemar MotoGP pasti tercengang saat Marc Marquez kembali ke motornya hanya beberapa hari setelah ia menjalani operasi lengan kanan yang patah saat GP Spanyol (19/7/2020).

Marquez sempat ikut sesi latihan bebas, namun berhenti karena rasa sakit. Meski hanya melakukan beberapa putaran di sirkuit Jerez, jelas ini punya makna yang begitu berarti.

“Saya sangat mengapresiasi Marquez, saya pikir Marc ingin memberikan efek psikologis,”ujar Carlo Pernat, Pengamat MotoGP asal Italia, seperti dilansir dari GP One.

Baca juga: Keren, Wujud Maung Pindad Berpengerak 6x6 dan SWB

Marc Marquez terjatuh saat balapan di seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, SpanyolIstimewa Marc Marquez terjatuh saat balapan di seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol

“Setelah kembali dari kejadian Minggu lalu dan bisa terlihat lagi di trek, ia seperti ingin mengatakan pada semua pebalap. ‘Anda bahkan tidak bisa menembak saya dengan bazoka’, saya yakin pebalap lain pasti takut,” ucap Pernat.

Untuk diketahui, Marquez kembali muncul di sirkuit Jerez pada MotoGP Andalusia hanya dua hari setelah ia menjalani operasi penyambungan tulang yang patah.

Absen pada FP1 dan FP2 di hari Jumat, Marquez kemudian sempat ikut FP3 keesokan harinya. Selama sesi latihan bebas, Marquez tidak tampil maksimal.

Baca juga: Ini Jenis Pelat Nomor Kendaraan yang Jadi Incaran Polisi

Dokter Xavier Mir dari Rumah Sakit Universitari Dexeus saat menangani operasi jari Marc Marquez pada April 2015.TWITTER.com/marcmarquez93 Dokter Xavier Mir dari Rumah Sakit Universitari Dexeus saat menangani operasi jari Marc Marquez pada April 2015.

Juara dunia enam kali di kelas MotoGP itu hanya bisa menempati posisi 19 dan 16. Ia pun memutuskan untuk tidak ikut kualifikasi dan balap.

Pernat mengatakan, Marquez memang tidak berhasil pada dua seri MotoGP di sirkuit Jerez. Namun sikapnya membuat pebalap lain gentar. Bahkan setelah kecelakaan serius, pebalap bernomor 93 itu masih bisa berada di sana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com