JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku baru menyelesaikan 24 persen kasus recall Gran Max dan Luxio yang disebabkan masalah pada setang seher. Artinya, dari 36.915 unit yang terdampak, sudah ada 9.043 unit yang telah diperbaiki.
Meski diklaim pencapaian tersebut cukup baik, namun ADM sudah menyiapkan langkah-langkah stratis sebagai upaya menyelesaikan masalah recall tersebut. Kondisi ini sangat penting dilakukan untuk kenyamanan para konsumennya.
Salah satu cara yang akan dilakukan Daihatsu untuk menjangkau konsumen pengguna Luxio dan Gran Max yang unit terdampak recall adalah memanfaatkan jaringan dari komunitas, yakni Gran Max Luxio Indonesia (Maxxio).
Baca juga: Komparasi Xpander dan Livina, Serupa tapi Tak Sama.
"Kita juga akan kolaborasi dengan jalur komunitas dalam upaya menjangkau konsumen yang terdampak recall connecting rod. Komunitas ini diharapkan bisa memberikan informasi terhadap anggota atau rekananya agar bisa diperbaiki," ucap Technical Service Division ADM Bambang Supriyadi, dalam konferensi pers virtual Daihatsu, Jumat (17/7/2020).
Diketahui anggota dari Maxxio saat ini mencapai 4.500 orang yang tersebar di 37 chapter di Indonesia. Berdasarkan dari jumlah tersebut, sudah ada 120 unit yang terdeteksi masalah setang seher, 28 sudah diperbaiki dan 92 unit lainnya akan ditarik untuk masalah perbaikan.
Bambang menjelaskan konsumen pengguna Gran Max maupun Luxio yang masuk dalam program recall tak perlu mengeluarkan uang untuk mengganti komponen yang bermasalah. Justru sebaliknya, konsumen akan mendapatkan paket oli dan servis gratis di pengecekan selanjutnya.
"Sampai Juni sudah di 9.043, kalau dari target paling tidak kita kejar di 11.000 sudah bisa kita perbaiki. Upaya kami ke depan juga akan melakukan follow up lagi konsumen yang sudah booking cuma tidak tidak jadi datang, lalu untuk yang fleet juga akan kami sosialisasikan lagi," kata Bambang.
Baca juga: Mazda Luncurkan Bongo, Kembaran Daihatsu Gran Max tetapi Lebih Canggih
Seperti diketahui, masalah pada setang seher Gran Max dan Luxio diakibatkan karena proses produksi dari supplier yang berbeda beberapa mikro mili. Dampak dari perbedaan tersebut membuat connecting road mudah memuai bahkan pada kasus tertentu bisa patah.
Untuk unit Daihatsu Luxio dan Gran Max yang terdampak, jumlahnya mencapai 36.915 unit di seluruh Indonesia. Sementara untuk tahun produksinya dari Maret 2018 sampao April 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.