Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikers Wajib Tahu, Begini Cara Ngerem yang Aman Saat Hujan

Kompas.com - 03/07/2020, 19:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki bulan Juli, kondisi cuaca di Jakarta dan sekitarnya masih sering dilanda hujan deras. Para pengendara, terutama pengguna sepeda motor harus lebih waspada saat berada di jalan yang licin.

Termasuk saat melakukan pengereman, pengendara wajib melakukan teknik dan cara yang benar agar aman serta tidak mencelakakan diri sendiri maupun orang lain.

Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, hindari mengerem mendadak saat kondisi jalan licin.

Baca juga: Bukan Asal Cat, Ini Alasan Bus Sekolah Berwarna Kuning

Mengerem sepeda motor ada teorinya.mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.

“Ada kecenderungan saat mengerem secara mendadak dapat membuat pengendara di belakang kaget,” ucap Jusri, kepada Kompas.com belum lama ini.

“Selain itu mengerem terlalu dalam dan tiba-tiba dapat membuat motor tergelincir, terutama buat motor yang tidak dilengkapi rem ABS,” katanya.

Jusri menambahkan, salah satu kunci mengerem pada kondisi jalan licin adalah dengan menggunakan rem depan dan belakang secara seimbang.

Baca juga: Deretan Mobil Bekas MPV Captain Seat Harga di Bawah Rp 100 Juta

Ilustrasi kecelakaan motorgas2.org Ilustrasi kecelakaan motor

“Kalau bisa pengereman jangan bertumpu pada satu sisi saja. Pakai rem depan dan belakang bersamaan, tekan secara perlahan,” ujar Jusri.

Menurutnya, pengendara yang hanya menggunakan rem depan dapat membuat motor melintir. Sementara jika hanya menggunakan rem belakang, motor bisa sliding.

“Kondisi hujan membuat jalan aspal maupun cor-coran beton menjadi licin, pengendara wajib menguasai teknik pengereman motor yang aman,” kata Jusri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com