JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki bulan Juli, kondisi cuaca di Jakarta dan sekitarnya masih sering dilanda hujan deras. Para pengendara, terutama pengguna sepeda motor harus lebih waspada saat berada di jalan yang licin.
Termasuk saat melakukan pengereman, pengendara wajib melakukan teknik dan cara yang benar agar aman serta tidak mencelakakan diri sendiri maupun orang lain.
Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, hindari mengerem mendadak saat kondisi jalan licin.
“Ada kecenderungan saat mengerem secara mendadak dapat membuat pengendara di belakang kaget,” ucap Jusri, kepada Kompas.com belum lama ini.
“Selain itu mengerem terlalu dalam dan tiba-tiba dapat membuat motor tergelincir, terutama buat motor yang tidak dilengkapi rem ABS,” katanya.
Jusri menambahkan, salah satu kunci mengerem pada kondisi jalan licin adalah dengan menggunakan rem depan dan belakang secara seimbang.
“Kalau bisa pengereman jangan bertumpu pada satu sisi saja. Pakai rem depan dan belakang bersamaan, tekan secara perlahan,” ujar Jusri.
Menurutnya, pengendara yang hanya menggunakan rem depan dapat membuat motor melintir. Sementara jika hanya menggunakan rem belakang, motor bisa sliding.
“Kondisi hujan membuat jalan aspal maupun cor-coran beton menjadi licin, pengendara wajib menguasai teknik pengereman motor yang aman,” kata Jusri.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/03/190100615/bikers-wajib-tahu-begini-cara-ngerem-yang-aman-saat-hujan