Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Kemacetan, Tol Jagorawi Arah Puncak Ada Perbaikan Jalan

Kompas.com - 03/07/2020, 16:03 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) telah menyelesaikan pekerjaan rekonstruksi Ruas Tol Jagorawi sepanjang 2.166,77 meter.

Proyek ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta memastikan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol Jagorawi.

Setelah menyelesaikan pekerjaan rekonstruksi sepanjang 360 m di Km 14+576 s.d Km 14+936 sampai akhir Juni 2020.

Baca juga: Diskon Khusus, Kawasaki Ninja dan KLX Dijual Cuma Rp 29,9 Juta

Bupati Bogor Ade Yasin beserta seluruh satuan gugus Covid-19 melakukan pencegahan eksodus ke arah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/4/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Bupati Bogor Ade Yasin beserta seluruh satuan gugus Covid-19 melakukan pencegahan eksodus ke arah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/4/2020).

Awal Juli ini pekerjaan rekonstruksi kembali dilanjutkan di Km 11+955 s.d Km 12+155 lajur 1 sepanjang 200 m, dan Km 12+515 s.d Km12+765 lajur 1 sepanjang 250 m arah Ciawi, dengan total panjang 450 m.

“Pekerjaan mulai dilakukan pada hari Sabtu tanggal 4 Juli 2020 pukul 22.00 WIB sampai dengan hari Sabtu tanggal 11 Juli 2020 pukul 06.00 WIB,” ucap Irra Susiyanti, dalam keterangan tertulis (3/7/2020).

Meski sedang diperbaiki, semua lajur (selain lajur 1) dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas selama pekerjaan berlangsung.

Baca juga: Deretan Mobil Bekas MPV Captain Seat Harga di Bawah Rp 100 Juta

Sejumlah kendaraan melintas di lajur contraflow di ruas jalan Tol Jagorawi arah menuju ke Cawang di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (8/6/2020). Terpantau terjadi kepadatan kendaraan di Tol Jagorawi menuju arah Jakarta dari KM 13 Cibubur hingga KM 08 Cipayung.ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj. Sejumlah kendaraan melintas di lajur contraflow di ruas jalan Tol Jagorawi arah menuju ke Cawang di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (8/6/2020). Terpantau terjadi kepadatan kendaraan di Tol Jagorawi menuju arah Jakarta dari KM 13 Cibubur hingga KM 08 Cipayung.

“Kecuali pada pukul 21.00-06.00 WIB, bahu luar, lajur 1 dan sebagian lajur 2 pada lokasi pemeliharaan dan rekonstruksi jalan akan digunakan sementara untuk akses alat berat dan kegiatan pengecoran beton,” tuturnya.

Guna mengantisipasi kepadatan yang mungkin terjadi, Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional.

Antisipasi kepadatan dilakukan dengan metode contra flow dari KM 08+000 s.d KM 17+000 arah Ciawi, setiap hari Senin s.d Jumat pada pukul 15.30 s.d 21.00 WIB, hingga seluruh pekerjaan pemeliharaan dan rekonstruksi jalan tol ini selesai.

Baca juga: Normalkah Jika Knalpot Mobil Mengeluarkan Air di Pagi Hari?

Program ganjil genap di Tol Cibubur pada hari pertama berjalan kondusif, Senin (16/4/2018). Dengan adanya program pembatasan kendaraan berdasarkan nomor mobil ini, PT Jasa Marga menargetkan kecepatan mobil di tol ini naik 40 persen. KOMPAS.com/Stanly Ravel Program ganjil genap di Tol Cibubur pada hari pertama berjalan kondusif, Senin (16/4/2018). Dengan adanya program pembatasan kendaraan berdasarkan nomor mobil ini, PT Jasa Marga menargetkan kecepatan mobil di tol ini naik 40 persen.

Sebagai langkah ansitisipasi terhadap penyempitan atau gangguan jalur dari dampak pekerjaan, Jasamarga Metropolitan Tollroad juga menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, serta menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi.

“Jasamarga Metropolitan Tollroad memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut,” ujar Irra.

“Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com