Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2020, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor balap MotoGP dilengkapi dengan komponen-komponen yang fungsinya vital. Salah satunya adalah swingarm. Komponen ini berpengaruh besar pada performa hingga kendali motor yang berujung pada kemenangan balapan.

Pada dasarnya, swingarm adalah bagian dari sasis. Komponen ini bekerja di semua aksi yang dilakukan motor.

Baca juga: Kamus MotoGP dan Istilah yang Sering Digunakan di Dunia Balap

Swingarm sangat penting saat motor melakukan start, di mana komponen ini harus kuat menahan tenaga yang disalurkan mesin.

Spoiler swingarm ApriliaFoto: Miquel Liso/Motorsport Spoiler swingarm Aprilia

Selain itu, penting juga saat di tikungan. Saat masuk tikungan, swingarm harus cukup kaku dan stabil untuk menahan deselerasi tinggi yang dilakukan motor saat pengereman.

"Di tengah tikungan juga penting, karena swingarm harus bisa meredam getaran dan juga permukaan trek yang tidak rata," ujar Giacomo Guidotti, mantan kepala mekanik Avintia Blusens, dalam video yang diunggah MotoGP.

Antonio Jimenez, mantan kepala mekanik Gresini Honda, mengatakan, swingarm merupakan satu komponen, tapi gabungan dari beberapa bagian yang kompleks. Swingarm sangat berpengaruh juga pada grip ban, traksi, dan stabilitas motor yang lebih baik.

"Tingkat kekakuan pada swingarm juga berpengaruh besar pada ban. Jika swingarm terlalu kaku, ban akan mudah terkikis," kata Jimenez.

Baca juga: Memori Rossi Menyalip 21 Pebalap di MotoGP Valencia 2015

Jimenez menambahkan, jika swingarm terlalu kaku juga akan membuat motor sulit berbelok. Tingkat kekakuan swingarm dipengaruhi oleh material dan panjangnya.

Pada motor balap MotoGP, material yang digunakan untuk membuat swingarm ada dua, yakni aluminium dan serat karbon. Bahan serat karbon mulai banyak dipakai karena memiliki lebih banyak keuntungan yang tidak didapatkan dari bahan aluminium.

Serat karbon tidak hanya lebih ringan dan lebih kuat, namun punya karakteristik kekakuan tertentu. Selain itu, serat karbon juga mengurangi getaran atau vibrasi pada kasus-kasus tertentu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com