JAKARTA, KOMPAS.com - Jerez, Spanyol, merupakan salah satu sirkuit yang menyajikan banyak persaingan ketat dan menghebohkan dalam ajang MotoGP. Khususnya pada tikungan ke-13, yang merupakan kelok terakhir pada lap pamungkas.
Tikungan ini tercatat sering kali menjadi arena overtake (aksi menyalip) antara dua pebalap MotoGP untuk berebut podium utama. Bahkan, sering kali overtake tersebut terkesan agresif karena sampai bersenggolan.
Baca juga: Mengenal Clinica Mobile, Pertolongan Pertama Pebalap MotoGP
Di sirkuit sepanjang 4.4 kilometer ini, banyak terjadi insiden yang pada akhirnya, terkadang membuat masing-masing hubungan antar kedua pebalap tersebut menjadi renggang. Meskipun, seiring waktu berjalan, keduanya berbaikan kembali.
Tercatat ada lebih dari 3 kejadian yang telah berlangsung di tikungan ini. Salah satunya pada tahun 1996, di saat Alex Criville yang sedang memimpin balapan, harus menelan pil pahit lantaran bersenggolan dengan Mick Doohan, rekan satu timnya saat itu. Sayangnya, Alex mengalami highside setelah bersenggolan dan tak mampu melanjutkan balapan.
Baca juga: Teknologi Girboks Seamless pada Motor Balap MotoGP, Mirip Motor Matik
Insiden berikutnya terjadi antara Jorge Lorenzo dengan Juan Olive. Di tahun 1997, Lorenzo masih berusia 10 tahun dan membalap untuk kejuaraan Copa Aprilia, kelas 50 cc. Di tikungan terakhir, Lorenzo menyalip Juan Olive yang kehilangan kendali dan mengalami crash. Lorenzo pun mengakui bahwa dirinya salah atas manuvernya tersebut. Namun, Lorenzo tetap bersikeras bahwa insiden itu sudah biasa terjadi di arena balap.
Insiden selanjutnya juga termasuk yang fenomenal, yakni antara Valentino Rossi dengan Sete Gibernau. Insiden tersebut terjadi di tahun 2005, di musim kedua Rossi bersama Yamaha.
Saat itu, Rossi sedang mengejar gelar juara dunia keduanya bersama Yamaha. Aksi overtake-nya dengan Gibernau pun tak pernah hilang sampai pada tikungan dan juga lap terakhir. Sayangnya, Gibernau harus melebar setelah bersenggolan dengan Rossi dan mengakibatkan pebalap asal Spanyol tersebut terpaksa finish di posisi kedua.
Tak berhenti sampai di situ, insiden serupa terjadi lagi di tahun 2010. Saat itu, Dani Pedrosa sempat menyenggol Lorenzo di tikungan terakhir. Tapi pada akhirnya, Lorenzo yang berhasil finis terdepan, disusul Pedrosa di posisi kedua dan Rossi di posisi ketiga.
Insiden terakhir kembali melibatkan Lorenzo. Tapi, persaingan terjadi dengan Marc Marquez di tahun 2013. Saat itu, Marquez yang menjadi rookie di tim Repsol Honda, seakan mengikuti apa yang Rossi lalukan di tahun 2005. Berkat insiden tersebut, Marquez akhirnya berhasil meraih posisi kedua setelah bersenggolan dengan Lorenzo di tikungan dan lap terakhir sirkuit Jerez.
Lorenzo pun melebar dan finis di posisi ketiga. Bagian yang paling menyakitkan adalah beberapa hari sebelumnya, tikungan tersebut baru diresmikan sebagai tikungan Lorenzo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.