MERAK, KOMPAS.com - Hari ketiga Operasi Ketupat Covid-19 2020 di Pelabuhan Merak, Banten, terlihat sepi dari mobil pribadi dan sepeda motor. Hanya ada truk logistik yang menyeberang ke Sumatera.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono yang meninjau lokasi, mengatakan, untuk menghindari penyebaran Covid-19, pihaknya menerapkan pencegahan terhadap kendaraan yang akan mudik via Pelabuhan Merak.
Baca juga: Operasi Ketupat 2020 Dimulai, Fokus Razia ke Kendaraan Pemudik
"Kurang lebih 350 kendaraan yang menuju pelabuhan sudah kita minta putar balik selama dua hari OPS Ketupat. Kemudian, aktivitas pelabuhan sangat sepi, sudah tidak ada kendaraan pribadi hanya barang sama logistik," kata Istiono, mengutip Korlantas.polri.go.id Minggu (26/4/2020).
Istiono mengatakan, pelabuhan yang sepi dari kendaraan pribadi merupakan salah satu tanda bahwa masyarakat sudah mulai sadar untuk tidak mudik.
Padahal sebelumnya, dikhawatirkan jumlah pemudik tidak berkurang. Sebab keinginan masyarakat untuk mudik masih tinggi. Sampai Polisi membuat 59 titik Pos Pam Penyekatan di beberapa wilayah.
Baca juga: Jumlah Kecelakaan Selama Pelaksanaan Operasi Ketupat 2018
"Masyarakat adalah ujung tombak pencegahan penyebaran Covid-19, Ini yang perlu kita sampaikan ke masyarakat supaya tahun ini ditunda dulu," katanya.
Istinono berharap tren untuk tidak mudik semakin tinggi sampai hari H Lebaran. Sehingga jumlah kendaraan yang harus putar balik akibat ingin mudik juga makin turun.
"Jadi pikir dua kali untuk berusaha mudik tahun ini, larangan mudik ini karena untuk kepentingan kesehatan masyarakat," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.