Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rumah Aja, Jangan Lupa Rawat Kunci Kontak Sepeda Motor

Kompas.com - 26/04/2020, 18:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunci kontak sepeda motor merupakan komponen yang cukup krusial. Berfungsi untuk menyalakan dan mematikan motor, mengunci setang, hingga membuka tangki serta jok.

Wendy, mekanik Amie Jaya Motor di kawasan Depok, Jawa Barat, mengatakan, merawat kunci kontak cukup mudah, yakni cukup semprotkan cairan penetran yang banyak di jual di pasaran.

Baca juga: Ragam Kunci Pengaman Motor, dari Model Garpu Sampai Alarm

"Semprotkan lubang kunci kontak dengan cairan pelumas atau penetran. Agar mekanisme di dalamnya tetap lancar," ujar Wendy, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ini juga berlaku jika anak kunci sulit masuk ke lubangnya. Jangan memaksa memasukkan atau mengeluarkan anak kunci secara paksa, karena bisa terjadi anak kunci justru patah.

Kunci kontak sepeda motor juga perlu perawatanOtomania/Setyo Adi Kunci kontak sepeda motor juga perlu perawatan

"Jika kunci susah masuk ke lubang kunci atau sulit diputar untuk menghidupkan mesin, sebaiknya jangan dipaksa. Cabut dulu kunci dari lubangnya dan semprotkan cairan pelumas atau penetran," ujar Wendy.

Kunci perawatan kunci kontak ialah usahakan tidak berkarat. Karat biasanya terjadi karena air hujan atau bekas cucian tidak kering maksimal. Lubang kunci yang berkarat membuat anak kunci menjadi seret.

Baca juga: Seberapa Efektif Kunci Pengaman Magnetis pada Motor?

"Air yang masuk ke dalam lubang kunci dapat membuat mekanisme di dalamnya tidak lancar, karena membuat pelumas di dalamnya kering," katanya.

Beruntung sebagian besar kunci kontak motor zaman sekarang sudah dilengkapi dengan pengunci magnetis, sehingga menjaga air masuk ke lubang kunci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com