Cerita Miller Diganjar Denda oleh Honda karena Selebrasi Kemenangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jack Miller pernah merasakan kemenangan di kelas MotoGP. Kemenangan pertamanya itu dirayakan dengan cukup sensasional, yakni meminum sampanye langsung dari sepatu balap.

Ritual tersebut disebut "shoey" dan merupakan tanda keberuntungan di Australia. Ritual tersebut menular ke Daniel Ricciardo, pebalap Formula 1, dan Valentino Rossi saat naik podium di Misano pada musim yang sama.

Baca juga: Jack Miller Terkejut Bisa Podium di Kandang Sendiri

Miller meraih kemenangannya saat balapan di sirkuit Assen, Belanda. Saat itu, balapan berjalan dengan sistem flag-to-flag, yang mengharuskan pebalap mengganti motor karena perubahan kondisi trek dari basah ke kering atau sebaliknya.

Lihat Foto

Pebalap Marc VDS asal Australia, Jack Miller, merayakan kemenangan di atas podium Sirkuit Assen setelah finis di urutan pertama pada GP Belanda, Minggu (26/6/2016). (MOTOGP.COM)

"Honda mengenakan denda pada saya, karena saya minum sampanye langsung dari sepatu setelah menang. Itu adalah selebrasi setelah balapan. Sekali Anda menang, mereka tidak bisa mengenakan denda," ujar Miller kepada BT Sport, dikutip dari GPOne.com.

Sayangnya, Honda memiliki pendapat yang berbeda. Honda yakin gestur yang dilakukan Miller dapat merusak citra Honda. Meskipun, Miller berada di tim satelit Marc VDS, tapi kontraknya tetap dengan Honda.

Baca juga: Jack Miller Tak Ambil Pusing soal Kontrak Ducati

Pebalap asal Australia tersebut meraih kemenangan pertamanya saat di musim keduanya di kelas MotoGP. Sebelumnya, banyak orang meragukan performa Miller karena naik ke kelas MotoGP langsung dari kelas Moto3.