JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini, produksi kendaraan bermotor di Indonesia masih berjalan secara normal meski wabah virus corona (Covid-19) semakin mengancam.
Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
Kemudian, belum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk memberhentikan secara khusus untuk produksi kendaraan bermotor secara sementara.
Baca juga: Dampak Virus Corona, Bengkel Resmi Honda Ubah Jam Operasional
"Produksi sejauh ini masih normal untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor. Namun kami terus memonitor perkembangannya dan melakukan action sesuai dengan kondisi terkini," kata Billy kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Meski demikian, perilaku aktivitas produksi mengalami sedikit perubahan untuk memperkecil kemungkinan penyebaran virus corona, di karyawan pabrik. Seperti dikatakan Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
“Saat ini, produksi kami berjalan dengan menjaga kesehatan dan keamanan karyawan seperti menerapkan penyesuaian produksi, self declaration system, dan sebagainya," kata Bob.
"Kami telah dan akan mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan arahan dan aturan dari pihak yang berwenang," lanjut dia.
Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Begini SOP Diler Mobil saat Servis di Rumah
Hal serupa dinyatakan GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin di kesempatan terpisah.
Menurutnya, saat ini permintaan pasar untuk sepeda motor masih ada meski dibayangi virus corona.
"Aktivitas produksi sejauh ini masih terus berjalan, demand pasar juga masih ada. Jadi, sejauh ini kami masih sesuai rencana produksi," kata dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan