Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2020, 07:22 WIB

QATAR, KOMPAS.com - Dampak penyebaran virus Corona juga terjadi pada penyelenggaraan MotoGP. Seri pertama yang rencananya digelar di Losail, Qatar, terpaksa dibatalkan khusus untuk kelas utama, yakni MotoGP.

MotoGP Qatar dibatalkan untuk kelas MotoGP, karena banyak pebalap dan tim yang berasal dari Italia dan Jepang. Sedangkan kedua negara tersebut, sudah banyak terjadi kasus orang yang terkena virus Corona.

Baca juga: Jadwal Baru MotoGP 2020, Mundur sampai Bulan Depan

MotoGP Thailand juga ikut terkena dampaknya. Sirkuit Buriram, Thailand, yang seharusnya menghelat seri kedua musim ini, terpaksa diundur ke akhir musim dengan harapan penyebaran virus Corona sudah teratasi.

Semua pabrikan diyakini akan mencoba perangkat aerodinamika seperti punya Ducati.motogp.com Semua pabrikan diyakini akan mencoba perangkat aerodinamika seperti punya Ducati.

CEO Dorna Carmelo Ezpelata, mengatakan, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk memastikan MotoGP musim ini tetap berjalan sebanyak 19 seri.

Selain memundurkan jadwal hingga Desember, ada juga wacana mengenai penyelenggaraan MotoGP di tempat tertutup, tanpa adanya penonton di sirkuit. Kemungkinan besar solusi tersebut akan jadi langkah terakhir.

Baca juga: Ancaman Virus Corona, Argentina Masih Yakin Bisa Gelar MotoGP

"Secara kontrak dengan FIM, kami punya kewajiban 13 seri, tapi target kami adalah 19 seri. Ada beberapa kemungkinan, salah satunya mungkin kami akan balapan di negara tropis saat Natal," ujar Ezpelata, dikutip dari Visordown.com.

Ezpelata tidak menyebut dirinya optimistis, tapi berjanji akan terus bekerja keras mencari solusi agar bisa menggelar 19 seri di musim ini.

Jika penyebaran virus Corona semakin parah, ada kemungkinan juga Dorna harus membatalkan beberapa seri lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber visordown
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com