Manfaatkan Fasilitas Wuling, MG Bakal Produksi Mobil Secara Lokal?

JAKARTA, KOMPAS.com – Merek mobil MG atau Morris Garage akhirnya resmi masuk Indonesia. Model pertama MG sebuah SUV bernama ZS, sudah siap dikenalkan Maret ini.

Figo Lee, Managing Director MG Motor Indonesia, mengatakan, untuk sementara pihaknya bakal membawa MG ZS secara utuh (CBU/Completely Built Up) dari Thailand.

Ketika ditanya, apakah MG Indonesia berencana untuk merakit sendiri mobil untuk pasar Indonesia, Figo hanya mengatakan bahwa hal tersebut tidak mustahil.

Baca juga: Toyota Pantau Kehadiran Pendatang Baru MG Motor di Indonesia

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja melakukan perakitan mobil wuling di Pabrik Wuling Motors, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). Pabrik seluas 60 hektar yang terdiri dari pabrik manufaktur dan supplier park mampu memproduksi 120.000 unit kendaraan pertahun.

“Kami optimis bahwa Indonesia merupakan market yang masih potensial. Kami sudah meriset konsumen Indonesia, kami akan berusaha penuhi yang sedang dibutuhkan market,” ujar Figo (5/3/2020).

Menanggapi hal ini, Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, mengatakan, MG Indonesia sudah punya rencana untuk memproduksi kendaraannya secara lokal.

“MG itu sudah mulai mendiskusikan sekarang impor hanya untuk perkenalan. Nanti mereka lihat perkembangan enam sampai satu tahun ini setelah itu dia akan masuk (produksi),” ucap Putu saat ditemui di Jakarta (6/3/2020).

Baca juga: Honda Tanggapi Santai MG ZS Tantang HR-V

KOMPAS.com / Gilang Satria Ekspor Perdana Wuling Almaz

Menurut Putu, MG Indonesia terbilang optimis menggarap pasar Indonesia. Rencananya fasilitas milik Wuling bakal dimanfaatkan untuk memproduksi mobil-mobil MG secara lokal (CKD/Completely Knock Down).

“Dia yakin banget kalau bisa bersaing. Kaya saudaranya (Wuling) bisa bersaing, masa dia enggak bisa bersaing,” katanya.

“Di awal ketemu dengan saya masih wacana seperti itu (produksi di pabrik Wuling), untuk awalan pakai kapasitas yang belum terpakai,” ujar Putu.

Untuk diketahui, sebagai tahap awal sebanyak 50 unit MG ZS asal Thailand akan dibawa untuk dipasarkan di Indonesia. Putu juga belum bisa memastikan, apakah mobil berikutnya masih diimpor utuh atau sudah diproduksi secara lokal.