Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APM Siapkan Alternatif Jika Corona Berdampak pada Pameran Otomotif

Kompas.com - 04/03/2020, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengumuman kasus pertama virus corona (Covid-19) di Indonesia yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3/2020) membuat berbagai sektor meningkatkan kewaspadaan. Satu diantaranya ialah industri otomotif dalam negeri.

Saat ini, pelaksanaan sejumlah pameran otomotif nasional masih sesuai jadwal. Namun, berbagai agen pemegang merek (APM) tengah mempersiapkan program alternatif agar bisnis tetap berjalan baik.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandy menyebutkan, program itu akan berbentuk pemasaran dan pelayanan. Supaya, daya beli masyarakat tetap stabil di tengah ancaman virus corona.

Baca juga: Ancaman Virus Corona, Pabrikan Otomotif Nasional Mulai Batasi Perjalanan Luar Negeri

Pengunjung menyaksikan pameran otomotif Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019). Pameran otomotif terbesar ini akan berlangsung hingga 5 Mei 2019 mandatang.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Pengunjung menyaksikan pameran otomotif Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019). Pameran otomotif terbesar ini akan berlangsung hingga 5 Mei 2019 mandatang.

"Kita pelajari sesuai kebutuhan konsumen, apakah ada pameran dalam skala kecil atau lainnya. Saat ini belum ada keterangan resmi penundaan IIMS 2020, jadi kita masih memantau kondisinya. Semoga tidak semakin memburuk (masalah virus corona)," katanya kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Hal serupa dinyatakan Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, di kesempatan terpisah. Menurutnya, ancaman virus tersebut mempengaruhi bisnis global termasuk di Indonesia.

"Kalau corona ternyata berdampak pada pameran otomotif, ini pengaruhnya terhadap daya beli masyarakat. Tentu, pada akhirnya ada pelemahan penjualan atau performa untuk bisnis global termasuk Indonesia. Saat ini, kita masih lihat perkembangannya," ujar dia.

Sementara Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra mejelaskan, kalau pameran otomotif berkontribusi signifikan terhadap edukasi dan penjualan kendaraan, khususnya untuk produk baru.

Baca juga: Mana yang Motor Bekasnya Gampang Dijual, CBR250RR, R25 atau Ninja 250?

Warga menggunakan masker setelah melewati jembatan penyebrangan orang (JPO) dari stasiun Palmerah di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga menggunakan masker setelah melewati jembatan penyebrangan orang (JPO) dari stasiun Palmerah di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Sebelumnya, Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) mengaku sejauh ini belum ada komunikasi atau imbauan dari pemerintah untuk membatalkan pameran.

"Jadi, kami masih on schedule (9-18 April 2020). Kami akan terus memantau dan mudah-mudahan tidak semakin memburuk," katanya.

"Kalau ada imbauan seperti itu (menunda segala acara yang membuat masyarakat berkumpul di satu tempat), kita pasti ikut. Bagaimana pun, keselamatan nomor satu," kata Hendra lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau