JAKARTA, KOMPAS.com – Tersebarnya virus corona sampai ke Indonesia, membuat masyarakat harus mengambil langkah antisipasi untuk mencegah tertular ke diri sendiri. Salah satunya dengan menjaga kebersihan sirkulasi udara di kabin mobil.
Untuk diketahui, sistem pendingin udara atau AC berperan penting menjaga kebersihan udara interior mobil.
AC yang kotor mengakibatkan sirkulasi udara di dalam kabin menjadi tidak sehat. Oleh sebab itu, sebagai salah satu pencegahan penyakit, tak ada salahnya untuk merawat kebersihan AC mobil.
Baca juga: Skutik Bongsor Bekas, NMAX atau PCX yang Cepat Laku?
Kelvin Ong, Kepala Bengkel Spesialis AC Rotary Bintaro, mengatakan, salah satu hal yang membuat sirkulasi AC mobil menjadi kotor adalah asap rokok.
“Merokok di dalam kabin bikin membuat filter AC bekerja lebih keras, lama-kelamaan jangan heran kalau AC bakal beraroma rokok, terutama sewaktu baru dinyalakan. Hal ini tentu bikin enggak nyaman penumpang,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Selain itu, kebiasaan membuka kaca mobil saat AC masih dinyalakan turut memperpendek usia filter AC. Sebab partikel debu dari luar dengan mudah masuk ke dalam sirkulasinya.
Baca juga: Fortuner Bekas Lebih Dicari ketimbang Pajero Sport
Kalau terus dibiarkan, hal ini dapat merusak komponen AC seperti evaporator, kondensor, dan blower.
“Membuka kaca sewaktu berkendara juga bikin kabin mobil bakal lebih kotor, soalnya debu dari luar bakal bersarang di jok, dasbor, karpet, dan tempat lainnya. Makanya saat mencuci mobil sebaiknya sekalian interior dibersihkan,” ucap Kelvin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.