JAKARTA, KOMPAS.com – Era kejayaan Isuzu Panther memang sudah lewat, tapi legenda mobil diesel ini tetap fenomenal. Apalagi pada kejadian banjir Januari lalu, video Panther yang viral saat mampu menerjang banjir membuat banyak orang berdecak kagum.
Mobil diesel ini ternyata juga menarik perhatian Aldo Iskandar, pemilik Panther asal Jakarta yang masih duduk di bangku kuliah.
Lewat beberapa ubahan, Panther miliknya bisa dibuat makin kencang ketimbang standarnya.
“Ini Panther tipe LV tahun 2014. Waktu itu beli dari baru, tapi sejak beberapa tahun terakhir saya mulai modifikasi. Konsepnya seperti Innova-Innova yang suka dipakai buat drag, jadi modifikasinya banyak di performa mesin,” ujarnya kepada Kompas.com saat ditemui akhir pekan lalu.
Baca juga: Skutik Bongsor Bekas, NMAX atau PCX yang Cepat Laku?
Di atas kertas, Panther aslinya bertenaga 78 dk dan torsi 191 Nm. Namun berdasarkan pengakuan Aldo, mobilnya berhasil mencapai 170 dk. Hal ini bisa terjadi lantaran Aldo telah memodifikasi bagian turbo.
Meski masih standar namun beberapa komponennya telah diganti. Tak lupa, bagian intercooler juga ikut diubah menyesuaikan dengan spek turbo.
“Boost diatur 1,2 bar supaya lebih enak saja, konsumsi BBM juga enggak boros, masih bisa dapat 12 km per liter pakai solar busuk. Soalnya mobil sebetulnya dipakai harian, buat ngampus,” ucap Aldo.
Baca juga: Mana yang Motor Bekasnya Gampang Dijual, CBR250RR, R25 atau Ninja 250?
“Dalaman mesin masih orisinal, cuma karena turbo sudah di-upgrade, jadi minimal intercooler harus mengimbangi. Jauh lebih enak sekarang dibanding waktu awal-awal, tarikannya lebih asik,” katanya.
Selain beberapa ubahan di sekitar komponen mesin, Aldo turut mengganti saluran gas buang dengan downpipe berdiameter 3 inci, serta pipa berukuran 2 inci. Sementara kanlpotnya memakai replika Flowmaster.
Masih di sekitar bagian kolong, kaki-kaki Panther milik Aldo turut disesuaikan untuk mengimbangi performa mesin yang telah dimodifikasi.
Baca juga: Simak Dahulu Ini, Sebelum Sebelum Ganti Wiper Mobil
Sokbreker depan menggunakan tipe standar, tapi hanya diturunkan sedikit ketinggiannya. Sementara pernya diganti dengan lansiran Monroe agar lebih kaku untuk mengurangi gejala body roll.
Sedangkan di bagian belakang, masih menggunakan per daun, namun ditambah satu lembar lagi agar lebih kaku. Stabilizer turut disematkan di swing arm belakang, dan sudut kemiringan per daun juga diubah agar mobil bisa lebih ceper.
Pengedalian yang makin baik itu juga didukung oleh pelek OEM Fortuner facelift kedua yang mulai diluncurkan 2011. Pelek ukuran 17 inci itu dicat ulang dengan warna bronze, dan dibalut menggunakan ban Hankook ukuran 225/55 R17.
Baca juga: Harga Motor Trail 150 cc Maret 2020, Paling Murah Rp 30 Jutaan
“Secara keseluruhan bikin pengedaliannya makin baik, soalnya sokbreker Panther standarnya terlalu empuk. Sekarang jauh lebih enak, mobil enggak banyak limbung, lebih stabil dipakai ngebut,” ucap Aldo.
Data Modifikasi Isuzu Panther LV 2014:
Mesin
- Internal mesin standar
- Turbo custom
- Intercooler custom
- Boost controller Flex Taiwan
- Denso Rotax fuel pump
- Sendimenter fuel pump Land Cruiser VX (Alecon Racing Shop)
- Filter Solar Land Cruiser VX (Alecon Racing Shop)
- Bosch pump custom
- Upgrade rotor head 12 mm merk Zexel
- Cold air intake custom K&N
- Downpipe 3 inci stainless steel
- Pipa knalpot full 2,5 inci stainless steel
- Tabung knalpot replika Flowmaster
Kaki-kaki
- Velg OEM Toyota Fortuner 17 inci repaint
- Ban Hankook 225/55 ZR17
- Per depan Monroe
- Per daun belakang ditambah satu lembar, lalu di-roll agar lebih ceper
- Stabilizer swing arm belakang