Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2020, 17:42 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tersebarnya virus corona sampai ke Indonesia, membuat masyarakat harus mengambil langkah antisipasi untuk mencegah tertular ke diri sendiri. Salah satunya dengan menjaga kebersihan sirkulasi udara di kabin mobil.

Untuk diketahui, sistem pendingin udara atau AC berperan penting menjaga kebersihan udara interior mobil.

AC yang kotor mengakibatkan sirkulasi udara di dalam kabin menjadi tidak sehat. Oleh sebab itu, sebagai salah satu pencegahan penyakit, tak ada salahnya untuk merawat kebersihan AC mobil.

Baca juga: Skutik Bongsor Bekas, NMAX atau PCX yang Cepat Laku?

Modifikasi kabin Toyota Hi Ace hasil kreasi Baze Luxury Bus Specialist yang dipamerkan di IIMS 2018, Kamis (26/4/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Modifikasi kabin Toyota Hi Ace hasil kreasi Baze Luxury Bus Specialist yang dipamerkan di IIMS 2018, Kamis (26/4/2018).

Kelvin Ong, Kepala Bengkel Spesialis AC Rotary Bintaro, mengatakan, salah satu hal yang membuat sirkulasi AC mobil menjadi kotor adalah asap rokok.

“Merokok di dalam kabin bikin membuat filter AC bekerja lebih keras, lama-kelamaan jangan heran kalau AC bakal beraroma rokok, terutama sewaktu baru dinyalakan. Hal ini tentu bikin enggak nyaman penumpang,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Selain itu, kebiasaan membuka kaca mobil saat AC masih dinyalakan turut memperpendek usia filter AC. Sebab partikel debu dari luar dengan mudah masuk ke dalam sirkulasinya.

Baca juga: Fortuner Bekas Lebih Dicari ketimbang Pajero Sport

Ac mobil bisa membuat dehidrasi google Ac mobil bisa membuat dehidrasi

Kalau terus dibiarkan, hal ini dapat merusak komponen AC seperti evaporator, kondensor, dan blower.

“Membuka kaca sewaktu berkendara juga bikin kabin mobil bakal lebih kotor, soalnya debu dari luar bakal bersarang di jok, dasbor, karpet, dan tempat lainnya. Makanya saat mencuci mobil sebaiknya sekalian interior dibersihkan,” ucap Kelvin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com