JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu sedang mengembangkan mesin 1.000 cc turbo. Rumors akan disematkan pada Ayla, namun kepastiannya belum dijawab oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Selain itu, informasi yang tidak kalah menariknya lagi soal kenaikan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di wilayah DKI Jakarta.
Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu 16 November 2019.
1. Jawaban Daihatsu soal Ayla Bermesin Turbo
Kabar Daihatsu sedang mengembangkan mesin 1.000 cc turbo memang sudah ramai beredar. Pun, informasi ini sudah diakui oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Sayangnya, untuk teka-teki soal model mana yang akan menggunakan mesin tersebut, sampai saat ini masih menjadi tanda tanya. Bahkan Daihatsu pun masih enggan untuk memberikan banyak komentar.
Direktur Penjualan PT ADM Amelia Tjandra hanya menjelaskan bahwa mesin tersebut sampai saat ini masih dikembangkan. Sementara untuk studi pasar, meski ada permintaan, tetapi pasarnya tidak besar.
Baca juga: Jawaban Daihatsu soal Ayla Bermesin Turbo
2. Suzuki RGR 150, Lebih Sulit Cari Motor daripada Spare Parts
Suzuki RGR 150 pernah berjaya pada masanya, tepatnya pada era '90-an. Motor sport 2-tak berkapasitas 150 cc ini sampai sekarang juga masih banyak yang merawatnya karena populasinya yang semakin langka. Meski begitu, beberapa pemilik RGR 150 mengaku lebih kesulitan mencari motornya dibanding spare part-nya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Denison Wicaksono, pemilik RGR Sprinter 150 tahun 1992. Menurut dia, spare part RGR 150 masih cukup mudah ditemukan. Masih banyak yang menawarkan part original Suzuki Genuine Parts (SGP) atau produk aftermarket.
"Sebenarnya tidak susah mencari spare part-nya, yang penting siap budget saja. Di online shop banyak yang jual. Bahkan, ada online shop yang spesialis jual spare part RGR saja," ujar Denison kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Suzuki RGR 150, Lebih Sulit Cari Motor daripada Spare Parts
3. Tips Membeli Motor Sport 2-Tak Suzuki RGR 150
Pamor motor 2-tak belakangan ini kembali naik. Tidak hanya motor bebek, tapi juga motor sport. Contohnya, motor sport 2-tak berkapasitas 150 cc keluaran Suzuki, yakni RGR 150.
Suzuki pernah memasarkan RGR 150 di era '90-an. Tepatnya mulai tahun 1985 hingga 1991, dengan RGR Sprinter. Tahun 1993, giliran RGR Crystal yang mengaspal hingga tahun 1995. Generasi terakhir RGR di Indonesia adalah RGR Tornado yang dipasarkan pada tahun 1995 hingga 1997.
Denison Wicaksono, pemilik RGR Sprinter tahun 1992, mengatakan, mencari motor sport ini tidak begitu sulit untuk sekarang ini. Banyak yang menawarkan dengan kondisi beragam.