Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Periksa Radiator Jadi Penyebab Mesin Mobil Overheat

Kompas.com - 24/10/2019, 10:22 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Radiator telah menjadi perlengkapan standar pada mobil modern. Perannya cukup vital, yakni menjaga mesin bekerja dalam suhu optimalnya.

Jika suhu mesin semakin panas, radiator akan mendinginkan agar tidak terjadi overheat. Overheat umumnya terjadi pada mobil yang melakukan perjalanan jauh, nyala terus menerus, atau jarang melakukan perawatan.

Rudi Ganefia, Service Head Auto2000 Krida Jakarta Selatan, mengatakan jika langkah awal menangani mobil overheat adalah dengan mengecek panel temperatur di dasbor dan kondisi radiator.

Baca juga: Hindari Mobil Terbakar, Begini Cara Awal Mengatasi Mesin Overheat

Ilustrasi memeriksa radiator mobilSHUTTERSTOCK Ilustrasi memeriksa radiator mobil

“Kalau suhunya naik, segera hentikan mobil dan buka kap mesin untuk cek radiator,” katanya kepada Kompas.com Rabu (23/10/2019).

Rudi mengingatkan untuk berhati-hati saat mengecek radiator di tengah-tengah perjalanan, sebab kondisi ruang mesin masih panas dan jangan membuka reservoir radiator terlebih dulu.

Tunggu sekitar 10-15 menit sampai mesin agak dingin, agar air radiator yang panas tidak menyembur keluar.

Baca juga: Kenali Penyebab Mesin Overheat, Bisa Bikin Mobil Terbakar

Ilustrasi Overheat di jalan raya.4wheelmuscle.com Ilustrasi Overheat di jalan raya.

“Apalagi kalau sampai berasap, lebih baik panggil teknisi ahli. Terutama kalau tidak bisa mendeteksi kerusakan,” ucap Rudi.

Ia juga mengatakan, faktor yang membuat malfungsi pada sistem radiator umumnya karena kerusakan pada kipas pendingin atau thermostat. Atau bisa juga karena air radiator yang habis.

“Biasanya karena jarang melakukan perawatan, kondisi radiator jadi jarang dilihat. Kalau selalu servis rutin harusnya kondisi radiator selalu terjaga,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com