JAKARTA, KOMPAS.com — Musim libur seperti sekarang ini biasanya banyak mobil yang mengalami overheat atau kondisi mesin menjadi panas karena ada komponen tidak bekerja normal. Faktor utama bisa disebabkan oleh kipas radiator mati dan lain sebagainya.
Apabila mengalami kejadian seperti itu, menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Salemba, Jakarta Pusat, paling utama jangan panik dan segera membawa mobil ke tempat yang aman untuk mengecek ke bagian mesin.
Menurut Suparna, usai itu pemilik mobil diperbolehkan untuk membuka kap mesin dan tunggu hingga 10-15 menit agar air di dalam radiator tidak panas lagi. Umumnya, mobil yang overheat akan kehabisan air di dalam radiator.
Setelah itu, cek apakah air di dalam masih ada atau tidak, jika habis, maka harus diisi lagi sampai benar-benar penuh. Kemudian periksa indikator pada meter cluster apakah masih menyala atau tidak.
Baca juga: Jangan Terlalu Yakin dengan Kondisi Kendaraan saat Mau Liburan
“Kalau masih ada atau habis bisa ditambahkan lagi sampai benar-benar penuh. Setelah itu boleh menghidupkan mobil itu lagi sampai ke bengkel terdekat, kemudian diperiksa lebih lanjut lagi permasalahannya,” ujar Suparna kepada Kompas.com belum lama ini.
Kepala Bengkel Auto2000 Grand Depok City Deni Andrian juga mengatakan hal serupa. Menurut dia, apabila tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan sampai ke bengkel terdekat, sebaiknya jangan dipaksa.
“Kalau dipaksa, bisa berbahaya, komponen yang rusak menjadi lebih banyak lagi dari itu. Sebaiknya segera telepon bengkel terdekat," kata Deni kepada Kompas.com belum lama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.