JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Seri 3 generasi terbaru dengan kode bodi G20 sudah resmi dijual di Indonesia pada Juli 2019. Sedan legendaris itu merupakan tulang punggung penjualan BMW di Tanah Air.
Usai acara peluncuran, berselang dua bulan tepatnya pada awal September 2019 ini, BMW Group Indonesia mengajak sejumlah media nasional untuk merasakan langsung keunggulan dan ketangguhan dari BMW Seri 3.
Tidak tanggung-tanggung, eksplorasi sedan legendaris BMW ini melewati tiga kota sekaligus, yaitu dimulai dari Surabaya, Banyuwangi, dan berakhir di Bali. Rute itu memiliki jarak tempuh sekitar 475 km.
Baca juga: Penjualan BMW Seri 3 Sudah Tembus 15,5 Juta Unit
Selama diperjalanan, tim redaksi KompasOtomotif benar-benar bisa melakukan eksplor, mulai performa mesin, kenyamanan duduk di jok penumpang, hingga merasakan mengemudi ratusan kilometer.
Penasaran seperti apa, berikut ulasan lengkapnya:
1. Eksterior
BMW Seri 3 generasi terbaru ini mengadopsi bahasa desain yang menonjolkan karakter modern dan dinamis. Sedan legendaris ini hadir dengan garis-garis kuat dan permukaan berkontur yang sangat mencolok.
Seri 3 teranyar ini 76 mm lebih panjang dari pendahulunya (4.709 mm), 16 mm lebih lebar (1.827 mm) dan hanya 1 mm lebih tinggi (1.442 mm).
Selain itu, jarak sumbu roda yang lebih panjang 41 mm (2.851 mm) dan peningkatan lebar kendaraan (depan: + 43 mm, belakang: 21 mm) berikan dampak positif secara langsung pada stabilitas dan ketangkasan kendaraan ini.
Tampilan depan hadir dengan bahasa desain kidney grille yang besar dan lampu-lampu depannya merupakan tema dominan di bagian ujung depan mobil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.