Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedulur Daihatsu Kumpulkan 3.000 Mobil di Candi Prambanan

Kompas.com - 05/08/2019, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ajang silaturahmi para loyalis dan komunitas Daihatsu di Brahma Field, Candi Prambanan, Yogyakarta, Sabtu (3/8/2019), berhasil kumpulkan ribuan mobil Daihatsu dari seluruh Indonesia, khususnya area Jawa Tengah dan sekitarnya.

Sesuai namanya, sedulur dalam bahasa Jawa memiliki arti persaudaraan atau kekeluargaan. Makna tersebut yang ingin ditunjukkan oleh Daihatsu dalam acara ini.

Sedulur Daihatsu 2019.Kompas.com/Donny Sedulur Daihatsu 2019.

Hendrayadi Lastiyoso, Division Head Marketing & CR PT Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), mengatakan, minimal ada 3.000 mobil Daihatsu yang datang, baik dari komunitas Daihatsu atau peserta biasa. Sebenarnya, ada lebih dari 3.000 mobil yang mendaftar.

"Banyak yang protes, kenapa hanya 3.000? Kalau kita terima semuanya, tidak akan muat. Jadi, karena keterbatasan tempat, maka dengan berat hati harus kita batasi," ujar Hendrayadi, di sela acara, Sabtu (3/8/2019).

Baca juga: Daihatsu Sukses Jualan Model Edisi Terbatas di GIIAS 2019

Hendrayadi menambahkan, jika satu mobil saja ada tiga orang di dalamnya, maka jika dikalikan tiga sudah bisa ada 9.000 orang yang memenuhi lokasi acara.

"Komunitas yang datang juga jumlahnya puluhan. Komunitas binaan Daihatsu saja ada 17 jumlahnya. Belum lagi komunitas yang di luar binaan Daihatsu juga ikut datang," kata Hendrayadi.

Sedulur Daihatsu 2019.Kompas.com/Donny Sedulur Daihatsu 2019.

Komunitas tersebut ada yang menggunakan mobil Daihatsu keluaran terbaru hingga yang terdahulu, seperti Xenia, Terios, Sigra, Taruna, Zebra, Hi-Jet, Ceria, Taft, Charade, Classy, Feroza, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com