Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilio Masih Tertinggal, Honda Mencoba Legawa

Kompas.com - 21/03/2019, 07:02 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Melihat data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi Honda Mobilio dari pabrik ke diler mencapai 2.206 unit. Hasil itu menjadikan low multi purpose vehicle (LMPV) andalan Honda itu menduduki urutan kelima secara nasional di segmen terseksi di Indonesia.

Meskipun masih tertinggal atau di bawah Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga, menurut Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, tidak masalah, bahkan sudah cukup bagus dengan kondisi sekarang ini.

"Kalau konsumen tidak mau, masa kita harus paksakan. Kita punya produk tertentu yang bisa menjadi daya tarik dan kita tawarkan untuk pembeli," ujar Jonfis di acara media test drive Brio di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3/2019).

Baca juga: Mobilio Tipe E Jadi Andalan Jualan Honda

Jonfis melanjutkan, paling penting konsumen masih banyak yang membeli Mobilio. Secara dasar, LMPV ini menyasar pada tiga kategori konsumen, yaitu daily user, smart buyer, dan trendsetter.

Honda Mobilio 2019 Honda Mobilio 2019

"Produk yang baru sekarang ini hanya menyasar ke trendsetter saja, memang besar, tetapi bisa dilihat tahun ke 2-3 bahkan sampai ke 5, akan menurun dan kalau kita bisa mencakup semua yang diinginkan oleh masyarakat," kata Jonfis.

Menurut dia, semoga setelah Pemilihan Umum (Pemilu), kondisi pasar bisa lebih baik lagi dari sekarang sehingga bisa mempengaruhi industri otomotif. Sebab, kata dia cukup banyak konsumen yang masih melihat dan menunggu Pilpres selesai, setelah itu baru memutuskan membeli mobil.

"Karena ini ada hubungannya dengan konsumen yang masih wait and see untuk konsumsi. Saya mengerti pemerintah mengeluarkan indikator-indikator yang cukup positif, ekonomi segala macam, dan itu cukup bagus," ucap Jonfis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com