Jakarta, KOMPAS.com - Perkembangan modifikasi nasional terus berkembang dan tak selalu "mengadopsi" tren global.
Beberapa modifikator nasional punya prediksi mengenai tren 2019 yang bisa jadi acuan.
"Wide body masih diminati dan bakal mewarnai tren modifikasi tahun ini. Pilihan pelek akan diwarnai mode-model 'melintir'. Namun tidak semua konsep modifikasi cocok dengan pelek model tersebut," tulis Kiki Anugraha dalam pesan singkat yang diterima awak redaksi (09/1/2019).
Gaya fitmen fender dijepit ke pelek yang jadi gaya 2018 diprediksi akan mulai ditinggalkan. Menurut Kiki, tahun ini arahnya ke aliran ala DTM (posisi ban nyaris menempel di bawah fender dan body juga hampir menempel tanah).
Baca juga: Ada Avanza-Xenia Facelift, Mitsubishi Mulai Siapkan Fitur Baru
Tahun ini, lanjut Kiki, akan banyak mobil station wagon yang bermunculan di ranah modifikasi. Alasannya, secara kasta versi wagon merupakan varian tertinggi dalam suatu keluarga model yang dikeluarkan produsen.
Interior
Edy Vertue punya pandangan lain dalam menyikapi tren interior mobil pada 2019. Pengrajin interior ini melihat adanya peningkatan level pemain modifikasi. Konsentrasi ke depannya mengarah pada sektor fungsional dan kenyamanan.
"Sering kali kita terjebak dalam cara pikir model dan warna apa yang akan jadi tren modifikasi tahun ini dan ke depan. Namun kita lupa bahwa hal penting yang harus dimiliki dalam sebuah tatanan interior mobil adalah kenyamanan. Itulah pentingnya modifikasi, membuat segala sesuatu lebih baik. Nah untuk kabin tentunya lebih nyaman dan tetap mengedepankan unsur safety," kata Edy.
Soal gaya, kata Edy, amat mudah direalisasikan oleh pengrajin interior. Tinggal disesuaikan dengan konsep modifikasi atau keinginan pengguna.
Baca juga: Ini Mobil Terlaris di Balai Lelang
"Tapi, sepertinya konsumen sudah mulai beralih untuk mempertimbangkan kenyamanan dan juga kualitas hasil kerja," ucap Edy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.