Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksesori Motor Ini Sempat Viral, Tapi Sekarang Susah Laku

Kompas.com - 24/04/2024, 09:42 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak produk aksesori motor yang fungsinya tidak hanya sebatas menambah estetika atau mempercantik tampilan, beberapa juga punya klaim untuk mendongkrak performa.

Namun, selayaknya produk aftermarket, beberapa produk diklaim memiliki manfaat yang terlalu bagus, ternyata hanya sebatas gimik. 

Satu contoh produk aksesori motor semacam ini adalah kabel setan, produk aftermarket ini diklaim bisa memaksimalkan daya listrik pada koil dan memaksimalkan fungsi pembakaran.

Efek yang bisa ditimbulkan diklaim cukup besar, misalnya mengoptimalkan fungsi pembakaran, sehingga konsumsi BBM lebih irit dan tarikan motor lebih bertenaga. Sayangnya, klaim ini dianggap sebagai perasaan saja.

Baca juga: Pastikan Mobil Kembali Prima Setelah Dipakai Mudik

Demonstrasi penggunaan alat pengukur tegangan aki motorKOMPAS.com/daafa Demonstrasi penggunaan alat pengukur tegangan aki motor

Franky, Pemilik bengkel variasi Mitra Motor mengatakan, kualitas dari kabel setan ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi banyak pengguna. Akibatnya, aksesori ini jadi tidak laku di pasaran.

“Dulu sempat viral pas tahun 2022 sampai 2023, jualannya kayak kacang (laris manis). Cuma sekarang sepi, enggak ada lagi yang cari,” ucap dia kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Franky mengatakan, banyak konsumennya yang mengaku kecewa dengan aksesori ini. Alih-alih mendongkrak performa, justru memunculkan kendala kelistrikan.

“Yang bikin kabel setan enggak banyak, cuma dua atau tiga merek. Dari sini saja kan sudah agak aneh ya. Kalau memang bagus, harusnya banyak merek yang rebutan bikin,” kata dia.

Selain itu, banderol dari kabel setan juga terbilang cukup mahal untuk ukurannya. Ketika sedang ramai dan banyak dicari, harga satuannya bisa tembus Rp 170.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau