Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarang Cuci Ruang Mesin Mobil

Kompas.com - 06/12/2018, 19:43 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan penggunaannya, tanpa disadari ruang mesin pada mobil kerap menjadi sarang debu dan kotoran. Apalagi bila sudah ada bekas oli yang membuat debu mudah melekat.

Bila didiamkan terlalu lama, kondisi tersebut membuat ruang mesin menjadi kusam dan tak terawat. Salah satu cara untuk membersihkan adalah dengan mencuci ruangan tersebut, namun ketika akan melakukannya, pemilik mobil harus ekstra hati-hati.

"Mencuci ruang mesin harusnya tidak menjadi masalah, tapi lebih baik dilakukan oleh jasa cuci mobil yang memang sudah berpengalaman. Karena sebagaian rangkaian kelistrikan ada di ruang mesin," ucap Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso Suparman, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pernah Merasakan Rem Kurang Pakem Usai Libas Banjir

Menurut Suparman, potensi debu saat menggunakan mobil sehari-hari memang tidak bisa dihindari. Apalagi saat musim hujan, kotoran dari genagan air yang membawa serpihan debu pun bisa terbawa masuk sehingga terjadi penumpukan.

Mesin Wuling Cortez 1.5L.FEBRI ARDANI/KOMPAS.com Mesin Wuling Cortez 1.5L.

Bila memang pemilik mobil ingin membersihkan sendiri ruang mesin, baiknya jangan langsung menyiramkan air. Suparman mengatakan akan lebih baik bila dilakukan dengan mengelapnya menggunakan kain penyerap air.

"Pakai yang bisa menyerap air, itu dilap saja pada bagian yang kotor-kotor jangan langsung semprot dengan air. Bila memang kondisinya sudah kotor sekali, lebih baik memang dicuci, tapi cari yang memang profesional," ucap Suparman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com