Jakarta, KOMPAS.com – Sudah cukup lama masyarakat menanti mobil Datsun dengan transmisi matik. Alih-alih dijawab seadanya, Datsun Indonesia malah merespons lebih. Bukan cuma sekarang Datsun ada matiknya yang versi CVT (Continouslty Variable Transmission), tapi malah muncul di model baru, Cross.
Unit Cross belum banyak diproduksi oleh Nissan Motor Indonesia di pabrik Purwakarta, meski begitu sebagian sudah menyebar di diler-diler buat bahan pengenalan ke konsumen sekaligus jadi barang test drive.
Nah, pada akhir pekan lalu diler Nissan-Datsun BSD di Tangerang Selatan menggelar sesi test drive buat masyarakat, Kompas.com ikutan dan menjadi orang-orang pertama yang pernah mencoba Cross.
Baca juga: Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id
Unit yang dicoba Cross CVT. Transmisi otomatis canggih itu sama seperti milik Nissan March terbaru yang belum meluncur di Indonesia. Rute yang tersedia pendek, hanya dua putaran di jalan depan diler. Selain itu waktu mengemudi juga singkat karena harus gantian dengan konsumen lain. Meski begitu impresi awal sudah didapat.
Baca: Konsumen Tes Datsun Cross, Begini Komentarnya
Bila melihat ke desain eksterior Cross terasa berbeda dari GO+, walaupun masih ada beberapa elemen yang sama, misalnya lampu belakang. Di kabin hal seperti itu juga ada, meski desain dasbor, tuas rem parkir, instrument cluster, headunit, berbeda, masih ada sesuatu yang mengingatkan pada GO+ seperti bentuk jok yang menyatu dengan headrest dan kapasitas penumpang 5+2.
Baca juga: Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan
Namun fokus ulasan kali bukan soal desain, Kompas.com mau membahas rasa berkendara Cross yang ternyata jauh menyenangkan dari GO+ ataupun GO.
Level kenyamanan menjadi pengemudi Cross jauh lebih baik, terutama karena kabinnya senyap. Sebagian besar bising mesin dan transmisi tereduksi dengan baik. Tidak ada lagi suara-suara seperti komponen renggang yang terdengar di area pengemudi, kecuali sedikit di bagian paling belakang.
Sama seperti GO+, kemudi Cross enteng. Namun bedanya, Cross enteng dan tidak bergetar karena sudah dilengkapi electronic power steering (EPS). Sensasi EPS juga bikin kendali Cross ringan dan mudah dikendalikan.
Halus
Baca juga: Perekam Aksi "Jagoan Cikiwul" Dicopot dari Ketua GMBI Bantargebang
Karakter CVT menawarkan pengalaman berkendara sangat halus. Jeda antar penggantian gigi hampir tidak terasa kecuali saat pedal gas diinjak lebih dalam.
Cross CVT punya dua mode berkendara, normal dan sport. Pada mode normal, akselerasi dari diam lalu pedal gas diinjak sampai mentok menghasilkan penggantian gigi di putaran 5.500 rpm. Pada mode sport, nafasnya jadi lebih panjang, penggantian gigi hampir mentok 6.000 rpm.
Limbung?
Rasa kendali ringan bukan cuma terasa di setir tapi juga di kaki-kaki. Saat dicoba membelok di putaran balik, fitur Vehicle Dynamic Control (VDS) positif bikin traksi ban lebih menempel ke aspal. Hasilnya, menekan limbungatau gejala bodi goyah.
Baca juga: Judika Enggan Nyanyikan Lagu Dewa 19 Lagi, Ahmad Dhani: Ada yang Bisa Membuktikan?
Limbung pada Cross juga berkurang karena memiliki seting suspensi lebih kaku dari GO+. Perubahan itu terasa perlu sebab ground clearance Cross 200 mm atau lebih tinggi 30 mm dari GO+.