232.000 Kendaraan Diprediksi Keluar Jakarta Saat Puncak Arus Mudik 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga memproyeksikan bakal terjadi lonjakan volume kendaraan saat arus mudik Lebaran 2025 di empat gerbang tol utama, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi.

Jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui empat gerbang tol tersebut pada periode 21 Maret 2025 sampai 1 April 2025, diperkirakan mencapai 2,18 juta unit. Jumlah tersebut naik 1,1 persen dibanding tahun lalu.

Sebaliknya, untuk jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jakarta, diproyeksikan mencapai 2,29 juta unit selama periode 31 Maret 2025 hingga 11 April 2025, atau turun 0,5 persen dari 2024.

Baca juga: Waktu dan Simulasi Diskon Tarif Tol Trans-Sumatera Saat Lebaran 2025

"Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta sebanyak 232.000 kendaraan, naik 50 persen dari lalu lintas normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, Jumat (21/3/2025).

Lihat Foto

Arus lalu lintas mudik Lebaran di Cikampek Utama(JASA MARGA)

Sedangkan puncak arus balik yang jatuh pada 6 April 2025, diperkirakan akan mencapai 264.000 kendaraan, meningkat 55 persen dari lalu lintas normal.

Tol Fungsional Gratis

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, lanjut Lisye, pihaknya telah menyiapkan beberapa ruas tol baru secara fungsional tanpa tarif yang operasionalnya menyesuaikan diskresi kepolisian, yakni:

• Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Prambanan-Taman Martani) sepanjang 6,78 km
• Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Gending-Paiton) sepanjang 23,47 km
• Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Sadang-Bojongmangu) sepanjang 31,25 km

Waktu operasional ruas tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo fungsional Prambanan-Taman Martani direncanakan mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Baca juga: Mudik Pakai Mobil Listrik, Pengecasan Dibatasi 30 Menit

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (@official.jasamarga)

Untuk arus mudik dibuka dari arah Prambanan menuju Taman Martani pada 24 hingga 30 Maret 2025. Sementara arus balik dari Taman Martani menuju arah Prambanan dari 31 Maret - 7 April 2025.

Untuk ruas tol Probolinggo-Banyuwangi dari Gending-Paiton dari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan rincian arus mudik dari Gending menuju Gerbang Tol Kraksaan atau Gerbang Tol Paiton akan beroperasi pada 24 - 31 Maret 2025. Sementara arus balik dari 1 - 8 April 2025 dari arah Kraksaan atau Paiton menuju Gending.

Baca juga: Modifikasi Denza D9, Upgrade Audio dengan Teknologi Plug n Play

Lihat Foto

Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019). Volume arus mudik dari arah Jakarta yang memasuki Gerbang Tol Bawen-Salatiga menuju ke sejumlah wilayah di Jateng dan Jatim pada H-5 siang hari terpantau padat merayap.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Penerapan diskon tarif tol juga diberikan sebesar 20 persen selama delapan hari di ruas-ruas strategis, seperti Trans-Jawa dan Trans Sumatera, yang mencakup Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi ABC, serta Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.