JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas belakangan ini membuat sebagian orang mengeluhkan kondisi kabinnya yang juga terasa panas. Tak sedikit yang berpikir untuk mengganti kaca filmnya.
Namun, masih banyak yang beranggapan bahwa kaca film yang gelap akan lebih baik dalam mencegah panas karena matahari. Padahal, anggapan tersebut sebenarnya salah.
Christopher Sebastian, Founder & CEO dari Makko Group, mengatakan, anggapan tersebut hanyalah paradigma orang zaman dulu, di mana kaca film yang gelap lebih teduh dalam menahan panas.
"Tapi, zaman sekarang sudah canggih, teknologi juga sudah maju. Meskipun, kita menggunakan kaca film yang bening, itu tetap dapat menolak panas dengan baik," ujar Christopher, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
"Asalkan, tolak UV-nya bagus, tolak infrared-nya bagus, dan tolak solar energy rejection-nya juga bagus," kata Christopher.
Menurut Christopher, kaca film yang lebih gelap memang terkesan lebih teduh. Orang-orang melihatnya kaca film tersebut bisa lebih meredam cahaya.
"Jadi, secara efek psikologis kita merasa lebih teduh. Padahal, itu hanya efek cahaya saja yang silaunya lebih tereduksi dengan kaca film yang lebih gelap," ujarnya.
Makko Group sendiri memiliki beberapa merek kaca mobil yang ditawarkan, antara lain First Klass, Masterpiece, 02, Blacklist, Signature, Johnson, dan 3M.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/20/180100915/kaca-film-gelap-tidak-menjamin-kabin-mobil-lebih-sejuk