JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa bahan bakar minyak (BBM) campuran dari Pertamax dengan nabati etanol, yakni Bioetanol, diperuntukkan ke kendaraan bermotor.
Menariknya, dikatakan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, bahan bakar tersebut tidak akan menggantikan produk BBM yang sudah berada di pasaran.
Sehingga masyarakat yang biasa menggunakan Pertalite atau Pertamax tidak perlu khawatir bakal dihilangkan atau disubsitusi oleh perseroan.
"Bioetanol itu nanti di atas Pertamax dan di bawah Pertamax Turbo," ucap Irto saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Lantas, apakah BBM Bioetanol cocok buat sepeda motor?
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, pun ikut menanggapi rencana penerapan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan ini.
Menurutnya, sederet motor yang dijual anggota AISI sudah sesuai dengan spek BBM Bioetanol yang bakal dijual Pertamina.
“Seharusnya sudah ya, karena kami sudah disosialisasi dari dua tahun lalu. Mudah-mudahan sih enggak ada masalah dengan mesin dari anggota kami,” ujar Sigit, kepada Kompas.com (12/6/2023).
Seperti diketahui, Pertamina rencananya bakal merilis BBM Bioetanol E5 (etanol 5 persen) sekitar Juni atau Juli 2023. Di mana, wilayah Surabaya yang kebagian pertama kali.
Sebagai informasi, Bioetanol merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi.
“Saya belum dapat laporan (kendala), tapi sejauh ini belum ada laporan masuk. Semestinya sih enggak ada masalah ya (Bioetanol E5),” kata Sigit.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/13/090200215/aisi-klaim-anggotanya-aman-konsumsi-bioetanol