Waktu yang Tepat Ganti Filter Oli Transmisi Mobil Matik

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi matik memiliki satu komponen khusus yang dinamakan filter matik yang menempel di bagian dalam valve body atau kendali transmisi.

Filter matik memiliki fungsi yang serupa dengan saringan oli mesin pada umumnya. Tugasnya untuk menyaring dan mencegah kotoran-kotoran yang ada di oli transmisi untuk masuk ke ruang kendali.

Muhlas Nizar, Teknisi Bengkel Spesialis DOMO Transmisi mengatakan, komponen filter matik harus rutin diganti setelah masa pakainya habis. Sayangnya, ada beberapa pengguna mobil matik yang lupa melakukan hal itu.

“Pengetahuan umum soal mobil matik biasanya ganti oli transmisi atau kuras oli transmisi, tapi ganti filter matik malah justru kelupaan,” ujarnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ada beberapa risiko yang bisa terjadi jika filter matik telat diganti. Kerusakan yang dimaksud berupa delay perpindahan gigi yang lama, tarikan ngadat, bahkan kerusakan komponen lainnya.

Muhlas menyarankan pengguna mobil untuk cermat dalam mencatat dan menentukan waktu penggantian filter transmisi. Menurut dia, sebaiknya diganti setiap 40.000 kilometer.

“Buat gampangnya bisa pakai perbandingan 1:2, yaitu ganti oli transmisi setiap 20.000 kilometer, dan ganti filter matik setiap 40.000 kilometer. Dua kali ganti oli, satu kali ganti filter,” katanya.

Penggantian filter matik secara rutin dan berkala akan menjaga performa mobil sekaligus menjaga kesehatan transmisi.